Penonton: Film Doraemon Bahaya Untuk Pendidikan Anak
Karena heboh film Doraemon di Blitz Megaplex akhirnya saya mengajak anak-anak saya nonton di Bioskop.
(saya sendiri pas masih kecil cuma beberapa kali aja nonton Doraemon itupun hanya di tv)
Sampai di Blitz Megaplex ternyata luar biasa animo orang tua mengajak anak-anaknya untuk menonton film kucing ajaib itu. Antrian dimana mana pokoke Fullll.
Sekitar 15 menit menonton film itu saya mulai mikir: ini film buat anak-anak bukan sih..???
Karena ada beberapa adegan yang sepertinya kurang pas buat di tonton oleh anak saya yang berumur 4,5 tahun.
1. Ketika Nobita dari kamarnya lompat keluar jendela. Duh... saya jadi inget tempo hari berita di TV ada anak yang lompat dari jendela apartement gara-gara ingin seperti Spiderman.
2. Adegan Shizuka menampar Nobita. Ini bikin Saya dan Istri kaget dan membuat kami berpandang-pandangan bingung. Semoga anak saya tidak seperti itu di sekolah dengan temannya nanti.
3. Giant yang berubah orientasi seksualnya. Dari laki-laki menjadi kewanita-wanitaan.
4. Beberapa adegan menangis dari Nobita ketika gagal mendapatkan sesuatu dan dengan mudah tanpa mau berusaha ketika diberi kemudahan dari kantong Doraemon yang hanya khayalan.
5. Pola berfikir anak-anak yang terimajinasi apabila terjadi sesuatu mengandalkan kantong Doraemon yang tidak akan pernah ada tanpa usaha.
30 menit kita di dalem bioskop akhirnya kita memutuskan keluar dan pulang.
Dan Saya beserta Istri mengambil kesimpulan menurut kami film itu gak cocok aja sama yang kita ajarin ke anak kami yang baru bisa mencontoh dari apa yang dilihat.
Daripada dia semakin banyak tau yang gak baik... Lebih baik kita memutuskan untuk pulang saja.
Sampai di luar ada pertanyaan dari Mallea (anak Saya) ke Saya
"Pap... Kok itu yang laki-laki berubah jadi cewek sih? "
Gimana jelasin nya nih???
Dan Mallea juga sempat komentar, "Coba kita punya kantong Doraemon ya Pap.. Pasti enak..."
Mallea bisa berkomentar seperti itu dengan hanya menonton dengan waktu singkat bagaimana kalau nonton sampai habis dan di ulang-ulang di TV ya???
Share dengan sesama ya agar bisa lebih seksama memilih tontonan untuk anak-anak...
*Sumber: fb Musa Praktisi Seo
0 Response to "Penonton: Film Doraemon Bahaya Untuk Pendidikan Anak"
Post a Comment