KPI: Jangan Paksakan Wawancara Pada Keluarga Penumpang Air Asia!

Agatha Lily
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pusat melalui komisioner bidang pengawasan isi siaran, Agatha Lily menegaskan, stasiun televisi harus mempertimbangkan kondisi psikologis keluarga penumpang Air Asia QZ8501 yang dinyatakan hilang.  

"Kami minta agar lembaga penyiaran tidak memaksa dan menekan keluarga korban untuk menjawab pertanyaan," ujarnya melalui pesan singkat, Ahad, 28 Desember 2014. 

Lily pun menghimbau kepada seluruh stasiun televisi agar berempati terhadap keluarga penumpang Pesawat Air Asia QZ 8501. Diharapkan para jurnalis dan lembaga penyiaran memperhatikan pedoman peliputan bencana yang wajib dipatuhi dan memiliki empati kepada kerabat penumpang, dalam tiap peliputannya.

Lily pun menegaskan, sebaiknya jurnalis tidak mengajukan pertanyaan yang semakin memicu kesedihan dari keluarga penumpang. Apalagi, memaksa mengambil gambar dan melakukan wawancara pada keluarga yang dalam kondisi emosional.

"Himbauan ini kami sampaikan agar ditaati dengan penuh tanggung jawab," imbuh Lily.

Himbauan ini diberikan KPI setelah ada sebuah televisi swasta yang dinilai melanggar pedoman peliputan bencana dengan terus memaksakan wawancara dan mengambil gambar keluarga penumpang, yang sedang dalam kondisi berduka. Tak hanya stasiun televisi nya, publik pun mengecam reporter yang meliput peristiwa ini. (fs)

0 Response to "KPI: Jangan Paksakan Wawancara Pada Keluarga Penumpang Air Asia!"

Post a Comment