KRI Bung Tomo 357 - Foto : Net |
Kepedihan semakin terasa ketika sebuah stasiun TV menyiarkan proses evakuasi. Nampak jasad salah satu korban berhasil dievakuasi oleh tim Basarnas. Tangis pun meledak di ruang crisis centre di Bandara Juanda, Surabaya.
Keluarga para penumpang memantau televisi dengan seksama saat petinggi Basarnas di Jakarta memberikan konfirmasi mengenai penemuan serpihan objek dan memastikan bahwa serpihan tersebut, 95% berasal dari pesawat jenis Airbus A320-200 milik AirAsia yang hilang.
Crisis center yang terletak di Terminal 2 Bandar Udara Juanda, Surabaya ini sontak dipenuhi cahaya kamera dari ratusan wartawan yang kemudian mengambil gambar keluarga penumpang.
Tony Fernandes, CEO Air Asia menyampaikan rasa duka mendalam kepada seluruh keluarga penumpang dan awak pesawat Air Asia tersebut.
“Saya berduka bagi keluarga yang anggotanya berada di (penerbangan) QZ8501. Atas nama Air Asia, saya ikut berkabung. Kata-kata tidak dapat menggantikan penyesalan saya yang mendalam.”
Hingga pukul 17.00 tadi dilaporkan KRI Bung Tomo telah menemukan jasad beberapa jasad korban AirAsia. Ucapan belasungkawa pun mengalir deras di ruang media sosial. Bukan hanya dari Indonesia, melainkan dari seluruh penjuru dunia.
Duka AirAsia, adalah duka kita semua, warga dunia. Karena musibah bisa datang kapan saja, di mana saja, kepada siapa saja. Dan kini warga dunia menangis bersama keluarga penumpang dan awak pesawat AirAsia QZ8501. (fs)
0 Response to "Puing-Puing dan Korban Air Asia Ditemukan, Dunia Menangis"
Post a Comment