Yusril, Sang Penjaga Gawang Konstitusi



Yusril Ihza Mahendra adalah problem solver sejati.
Ia juga penjaga gawang konstitusi di era modern Republik tercinta ini.

Sejarah telah mencatat tinta emas sumbangsih kecendikiaannya. Beliau membantu Pak Harto mengambil keputusan paling strategis dengan bijak, sehingga pertumpahan darah di republik ini, seperti yang terjadi di Tiananmen, dapat terhindar. Pergantian kekuasaan pada episode paling dramatis dapat berlangsung damai dan konstitusional.

Yusril juga seorang penyeimbang. Saat lingkaran Pak Harto lari mencari selamat, ia tetap bertahan untuk memuluskan transisi kekuasaan secara demokratis. (Yusril lah yang mendesak Soeharto mundur dan membuatkan naskah pidato pengunduran diri Soeharto sebagai presiden RI).

Saat ini pun, ia memilih berjarak dengan kekuasaan, agar dapat memainkan peran penyeimbang dengan berpatokan semata-mata pada logika hukum yang cerdas, runtut dan bernalar.

Cendikiawan yang tidak silau oleh iming-iming kekuasaan seperti ini, di republik ini sangat langka. Karena itu perlu kita perbanyak.

Mengingat rekam jejak sumbangsih Yusril Ihza Mahendra untuk Republik ini bukan sekelas politisi kemarin sore, maka pertimbangan-pertimbangan hukum dan ketatanegaraan beliau, rasanya perlu kita simak dan pelajari dengan seksama.

Tribute untuk Legenda Hidup Hukum Tata Negara Indonesia - Yusril Ihza Mahendra...

(Prayudhi Azwar

0 Response to "Yusril, Sang Penjaga Gawang Konstitusi "

Post a Comment