Berkelakar di Laut Belitung "Banyak jin nya", Ahok dikecam publik |
Kelakar Ahok tentang hilangnya pesawat Air Asia QZ8501 dinilai publik sudah kelewatan, tak sensitif, tak lucu dan tak memiliki empati.
Gubernur DKI Jakarta itu awalnya enggan menanggapi hilangnya pesawat Air Asia QZ8501 rute Surabaya-Singapura. Padahal pesawat tersebut diduga hilang di sekitar perairan Bangka Belitung, kampung halaman Ahok.
"Tidak tahu banyak saya," ujar Ahok di Balai Kota, Senin, 29 Desember 2014.
Ahok yang pernah menjabat sebagai Bupati Belitung Timur dan kini digantikan oleh adiknya, Basuri, itu sempat berkelakar tentang kondisi perairan Bangka Belitung.
"Di sana banyak jin," canda Ahok.
Canda Ahok ini langsung menuai kecaman publik.
Akun @aditnamasaya pun menanggapi, “Duh....Hok...., udah ga bisa mikir yg lebih waras??”
"Bicara seperlunya sja @basuki_btp! Otaknya dipakai!” - @UG_Moody
Kemarahan pun datang dari akun @elfizal, “Ahok layak ditonjok!”.
Tanggapan juga datang dari Lynda Ibrahim, seorang aktivis perempuan. “Walau bercanda, gak pada tempatnya utk pejabat publik”.
“Wawancara TV tanpa empati. Gubernur Ibukota becanda seenak hati. Saat negara sdg disorot sedunia gini. #QZ8501” - @lyndaibrahim
“Ahox bunyi klo ga hoax ya soax “, tulis @JamalSyeban
@T_Maulana28 hanya menulis singkat, “MUSYRIK”.
Kelakar Ahok memang tidak pada tempatnya. Dalam saat penuh kecemasan seperti ini, alangkah bijaknya, sebagai seorang pejabat negara, Ahok menjaga tuturnya agar tak melukai hati publik, terutama keluarga penumpang dan awak pesawat yang kini menanti dalam ketidakpastian.
Canda Ahok ini sudah mencoreng wajah publik Indonesia yang ramah, yang dipuji oleh Tony Fernandes, CEO Air Asia, menjadi wajah yang tanpa empati dan keji.
0 Response to "Canda Ahok Soal Laut Belitung Banyak Jin, Picu Kemarahan Publik"
Post a Comment