Tahun Baru Tanpa Hura-hura, Umat Islam Makassar Gelar Mabit & Doa Bersama
Sudah menjadi tradisi, berbagai aksesoris di malam tahun baru telah banyak menjamur di pinggir jalan dan pusat-perbelanjaan, mulai dari trompet, petasan, topi, sampai kembang api, masyarakat begitu riuh menyambut tahun baru.
Seolah semua bersiap ikut larut dalam hingar-bingar euforia di malam pergantian tahun, baik anak-anak, muda-mudi, dan tak ketinggalan para orangtua. Semua bersiap dengan kegiatan hura-hura, menyalakan kembang api, petasan, begadang hingga dini hari, atau bahkan berbuat maksiat.
Jalur berbeda diambil oleh kaum muslimin di Kota Makassar. Adalah IKADI Kota Makassar & DKM Masjid Nurul Iman Telkom Makassar memprakarsai kegiatan malam tahun baru dengan menyelenggarakan "MABIT AKBAR dan Doa Bersama" yang bertempat di Masjid Nurul Iman Telkom Pettarani, kegiatan dimulai pukul 20.30 - 06.00 yang di sponsori oleh Telkom Grup, Majelis Taklim Telkomsel dan PKPU.
Kegiatan ini bertemakan "Refleksi diri menuju hari esok yang lebih baik". Di isi ceramah oleh Ust. DR. H. Zulfahmi Alwi, Muhasabah oleh Ust. DR. Mujetaba, dan Dzikir & Doa Bersama oleh Ust. H. Jufri Saeni, Lc, MA.
Walaupun dianggap sedikit “aneh” di beberapa kalangan, tapi ini adalah langkah positif, membudayakan kebaikan di tengah budaya hura-hura.
"Tahun baru merupakan momentum untuk introspeksi dan evaluasi. Sebuah kegiatan ringan tapi bermakna untuk mengisi perayaan pergantian tahun 2014," tegas ketua IKADI Kota Makassar Andi Hadi Ibrahim, SS, MA dalam rilis yang diterima redaksi Piyungan Online.
0 Response to "Tahun Baru Tanpa Hura-hura, Umat Islam Makassar Gelar Mabit & Doa Bersama"
Post a Comment