Pesawat Air Asia Jurusan Surabaya - Singapore Diduga Jatuh di Belitung Timur

Airbus 320 - Foto : Airbus.com 

Pesawat Airbus 320  milik maskapai penerbangan Air Asia, dengan nomer penerbangan QZ 8501 dengan nomer registrasi pesawat PK-AXC, dipastikan oleh Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, Djoko Murjatmojo  hilang dari pantauan radar.

Menurut data dari web Air Asia, Pesawat dengan 137 penumpang dewasa, 6 crew, 17  anak-anak dan seorang bayi, take off dari Bandara Juanda pukul 05.20 WIB. Menurut data dari flightradar24.com diperkirakan, pesawat seharusnya sudah sampai ke Singapore pukul 08.30 waktu setempat atau pukul 07.30 WIB.

Pesawat yang diterbangkan oleh pilot berkewarganegaraan Indonesia, Captain Irianto, diperkirakan jatuh di perairan Belitung Timur. Kabar ini diperoleh dari Komandan Lapangan Udara HAS Hanandjoeddin Tanjungpandan, Letkol Penerbang Setiawan yang menghubungi Bupati Belitung Timur, Basuri T. Purnama.

"Tadi Pak Danlanud telepon Bapak (Basuri), ngasi informasi ada pesawat Air Bus jatuh di sekitar perairan Beltim," ungkap Yuhinu, ajudan Bupati Beltim, Minggu 28 Desember 2014.

Kasat Polair Beltim AKP Yanto mengatakan, informasi yang diperoleh dari direktorat polair Babel, perkiraan lokasi perairan Babel. Namun masih berlum dapat dipastikan lokasi pesawat jatuh.

"Kita masih koordinasi dengan direktorat dan mengumpulkan informasi dari nelayan maupun kapal yang melintas perairan Beltim," ungkap AKP Yanto.

pernyataan resmi Air Asia

Secara terpisah, maskapai penerbangan Air Asia juga telah mengeluarkan pernyataan resmi melalui akun facebook resmi  Air Asia dan sementara waktu mengganti warna logo perusahaan dari merah menjadi abu-abu.

Bagi pihak keluarga yang ingin memperoleh keterangan lebih lanjut,  Air Asia telah membuka Posko AirAsia dan  Angkasa Pura 1 di Bandara Juanda Surabaya dengan nomer  telp.: 031-8690945,  031-8690855, 08125901867. (fs)

Tweet