Tiga Perusahaan Ini Minta Karyawan Muslim Gunakan Atribut Natal
Sejumlah elemen Islam Surakarta menyerahkan Surat Himbauan kepada para pengusaha supermarket, minimarket, hotel, pom bensin, dan mall terkait aturan atribut natal yang dikenakan oleh karyawan muslim.
Elemen Islam Surakarta Yang Terdiri dari Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS), Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS), Brigade Al Ishlah, Jamaah Ansarut Tauhid (JAT) dan Jamaah Ansarus Syariah (JAS) mendatangi tiga lokasi sekaligus yang telah terbukti meminta karyawan muslim atau muslimah mengenakan seragam Santa Claus.
“Tiga lokasi tersebut adalah Solo Paragon Lifestyle Mall, Solo Grand Mall dan Luwes Kartasura Sukoharjo,” kata Humas LUIS, Endro Sudarsono kepada Islampos, Senin (15/12/2014).
Setelah dibacakan Surat Himbauan oleh Ketua LUIS Edi Lukito, ketiga manager baik Ngatiman dari Manajer Paragon, Bambang Manager dari Solo Grand Mall, maupun Eliyana dari manager Luwes Kartasura minta maaf dan terima kasih atas masukan dan sarannya.
Ketiga, supermarket dan tersebut berjanji akan mengevaluasi masalah kostum atau seragam mirip Santa Claus tersebut.
Sementara itu, ketika ditemui Pengurus LUIS di Mapolres Surakarta, Kasat Intel Polres Surakarta Kompol M.Fakhrudin yang didampingi Kasat Reskrim Kompol Guntur mendukung aksi memberi Surat Himbauan dari Elemen Islam Surakarta kepada Pelaku Usaha.
“Kepolisian juga berjanji akan berkoordinasi dengan para pengusaha agar aspirasi ini bisa diterima,” ujar Endro. [rn/Islampos]
0 Response to "Tiga Perusahaan Ini Minta Karyawan Muslim Gunakan Atribut Natal"
Post a Comment