Rumah "Ustadz" Selamat, Keajaiban di tengah Bencana Banjarnegara
Terjadinya musibah bencana tanah longsor Desa Jemblung, Banjarnegara, (Jumat,10/12) ada satu keajaiban yang terjadi satu keluarga bisa selamat dari musibah bencana, karena rumahnya dan pekarangan masih utuh tidak ikut diterjang oleh longsoran, padahal rumah tersebut berada ditengah-tengah lokasi longsoran.
“Itu rumah ustadz,” kata Agus (30), warga Jemblung yang selamat dan tengah berada di sekitar lokasi bencana.
“Ustadz siapa Gus?”
Begitu dikejar dan disorot kamera, keberanian Agus yang beberapa saat menjadi pemandu relawan Dewan Dakwah langsung lenyap.
“Nanti.. saya panggil Pak Marmo saja yang lebih tahu…” Agus berendap, mundur, berbalik, lalu lari menjauh. Lho?
“Gus, Gus…,” tapi Agus terus berlari, menghilang. Apa boleh buat, relawan Dewan Dakwah harus mencari tahu kepada warga lain lagi.
Dikabarkan seluruh keluarganya sudah dievakuasi ke lokasi yang lebih aman dan Puskesmas Karangkobar. Disamping selamat dari musibah bencana, salah satu keluarga ini baru saja melahirkan bayi, berbarengan dengan kejadian bencana tanah longsor.
Korban meninggal diperkirakan berjumlah 108 orang warga dusun Jemblung. Sampai Minggu sore baru 21 jenazah yang dievakuasi.
*sumber: (Islampos, Fb SeputarBanjarnegara)
0 Response to "Rumah "Ustadz" Selamat, Keajaiban di tengah Bencana Banjarnegara"
Post a Comment