Rizal Ramli: Penampilannya Merakyat, Tapi Kebijakannya Tak Pro-Rakyat



Ekonom senior DR Rizal Ramli mengkritik kebijakan Presiden Jokowi yang dinilai banyak menyengsarakan rakyat. Kenaikan harga BBM, kenaikan tarif angkutan publik kereta api ekonomi, kenaikan TDL. Itu diantara kebijakan yang membuat wong cilik makin tercekik.

Mantan menteri era Presiden Gus Dur ini membandingkan antara tampilan fisik Presiden Jokowi yang merakyat tapi kebijakannya menyengsarakan rakyat.

"Lebih penting mana penampilan fisik yg merakyat atau kebijakan ekonomi yg berpihak untuk rakyat?" sindir Rizal Ramli melalui akun twitternya @RamliRizal, Sabtu (13/12/2014).

"Menyakitkan jika hanya penampilan merakyat, tetapi kebijakan tidak berpihak pada majoritas rakyat .."

"Pemimpin jika hanya dikelilingi pedagang, apalagi KKN pula, kebijakannya hanya pro-bisnis dan bond holders, lupa dgn rakyat yg memilihnya."

Rizal Ramli, ekonom alumni Boston University ini juga membandingkan Jokowi dengan para pemimpin kebanggaan Indonesia.

"Soekarno, Hatta, Ali Sostroamidjoyo adalah contoh pemimpin2 dgn penampilan parlente tetapi kebijakannya sangat nasionalis dan pro rakyat," ujarnya.

Kita mungkin masih ingat saat-saat masa kampanye Pilpres dimana banyak dipajang baliho besar yang menampilkan sosok Jokowi yang 'sangat merakyat' dengan memakai baju cuma seharga seratus ritu, sepatu lusuh. Penampilan yang sangat merakyat, namun sayang, kebijakannya menyengsarakan rakyat.

0 Response to "Rizal Ramli: Penampilannya Merakyat, Tapi Kebijakannya Tak Pro-Rakyat"

Post a Comment