LSI: Menteri Rini Memperburuk Keadaan



Kebijakan yang dikeluarkan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno soal pelarangan jilbab dan rencana penjualan gedung Kementerian BUMN dinilai sangat kontraproduktif dan antiklimaks.

Demikian disampaikan peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Ardian Sopa di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta, Jumat (19/12), seperti dilansir RMOL.

"Soalnya sekarang masyarakat lagi dirundung masalah, BBM naik, rupiah melemah, harga bahan pokok naik. kebijakan Rini jelas kontraproduktif dan antiklimaks. Pemerintah seharusnya keluarkan kebijakan yang produktif," kata Ardian

Kebijakan Rini, menurut Ardian, justru semakin memperburuk keadaan. Masyarakat belum terpuaskan dengan janji-janji Jokowi yang sampai hari belum ada yang dirasakan.

"Sebaiknya menteri-menteri Jokowi, termasuk Rini berfikir keras membuat kebijakan produktif. Jangan memperburuk keadaan," demikian Ardian.

0 Response to "LSI: Menteri Rini Memperburuk Keadaan"

Post a Comment