Harga Pertamax Rp7.500, Premium Ditiadakan

Faisal Basri - Foto: Net
Ketua Komite Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri membenarkan rencana penurunan harga BBM sebesar Rp 1.000/liter. Menurut Faisal, Menko Perekonomian Sofyan Jalil dan Menteri ESDM Sudirman Said sudah setuju terhadap kebijakan itu.

"Pak Jokowi juga sudah memberi lampu hijau," ujar Faisal Basri di Jakarta, Jumat 26 Desember 2014.

Penurunan harga BBM itu akan diikuti kebijakan baru penyediaan jenis BBM yang dipasaran. Hingga Jumat, 26 Desember 2014, harga minyak dunia 60 US$ per barrel.

Faisal menambahkan, masyarakat akan mendapatkan nilai lebih yang berlipat dengan keputusan tersebut. Sebab, harga Rp7.500 yang akan dinikmmati konsumen bukan jenis Premium namun mendapat Pertamax.

"Ya, harga Rp7.500 itu untuk Pertamax. Premium nanti kami tiadakan dari pasaran," tambah Faisal.

Ekonom yang yang belum lama dipipuh sebagai Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi ini belum bersedia merinci alasan penurunan harga BBM tersebut. Ia hanya menjelaskan, penurunan harga BBM itu terkait dengan penghitungan ulang harga jual serta tren menurunnya harga minyak dunia saat ini. [fastnews]

0 Response to "Harga Pertamax Rp7.500, Premium Ditiadakan"

Post a Comment