Berani Naikkan BBM, Jokowi Dipuji IMF

David Cowen (kanan)  Penasehat IMF kawasan Asia Pasific  - Foto : Jakpost 
Berakhirnya kunjungan Tim International Monetary Fund (IMF) ke Indonesia menghasilkan pujian kepada pemerintahan Jokowi. IMF menyatakan, langkah Jokowi menaikkan harga BBM subdidi dan memangkas subsidi pada November lalu, saat harga minyak dunia sedang merosot drastis telah memberikan ruang bagi anggaran Pemerintah.

Hal ini membuat adanya ruang untuk menyediakan jaring pengaman dalam jangka pendek kepada kelompok masyarakat yang lebih rentan dan mendukung rencana untuk meningkatkan pengeluaran untuk kebutuhan sosial dan belanja modal.

Posisi fiskal diharapkan dapat lebih diperkuat oleh reformasi lebih lanjut pada harga BBM, sehingga dapat mendukung rencana pembangunan jangka menengah pemerintah.

"Kebijakan moneter terus menjangkar kuat ekspektasi inflasi. Hal ini juga akan membantu penguatan posisi eksternal Indonesia, dibantu oleh kerangka nilai tukar yang lebih fleksibel. Ke depan, kombinasi kebijakan moneter yang ketat dan kurs yang fleksibel akan membantu penyempitan defisit transaksi berjalan, dengan catatan didukung oleh posisi fiskal yang berhati-hati dan percepatan reformasi struktural,” sebut Pemimpin Tim IMF yang berkunjung ke Indonesia pada 3-17 Desember 2014, David Cowen, seperti dilansir  oleh Bank Indonesia (BI), melalui keterangan tertulisnya,  Selasa, 23 Desember 2014.

Inflasi yang muncul setelah terjadinya kenaikan harga BBM bersubsidi pada November 2014 diharapkan akan turun sesuai target Bank Indonesia di Level 4% (+/- 1 %)  pada akhir 2015.

Masih menurut rilis BI, kebijakan makro dan mikroprudensial perlu tetap diarahkan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan. Upaya untuk memperdalam pasar keuangan juga akan memperkuat sistem keuangan dan membantu memobilisasi simpanan berjangka panjang yang dibutuhkan untuk mendukung investasi. Penguatan arsitektur stabilitas keuangan, yang didukung oleh Undang-undang Jaring Pengaman Sistem Keuangan, perlu tetap menjadi prioritas.

Pada akhirnya, harap BI, strategi yang komprehensif dan jelas yang berpusat pada upaya untuk mengatasi hambatan sisi supply dan meningkatkan iklim investasi akan mendukung pertumbuhan ekonomi dalam jangka menengah, asalkan didukung oleh kebijakan perdagangan yang diarahkan untuk mendorong ekspor.

-------

Tentu saja, jeritan masyarakat kelas bawah dan para nelayan yang gagal melaut karena tak mampu membeli BBM, tak sampai ke telinga petinggi IMF. Pejabat keuangan Indonesia serta para menteri dan Jokowi sendiri sangat pandai menyembunyikan itu semua dari mata dunia. [*/fs]

0 Response to "Berani Naikkan BBM, Jokowi Dipuji IMF"

Post a Comment