Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu - Foto : Sri Lestari (Kompas) |
Ancaman kelompok ISIS kepada Panglima TNI, Kapolri, dan Banser harus dianggap sebagai hal yang serius. Namun, Menhan Ryamizard Ryacudu menandaskan, public jangan terkecoh dan mengaitkan ISIS dengan Islam. Hal ini disampaikan Ryamizard seusai memberikan pengarahan di hadapan ratusan perwira TNI Kodam IX/Udayana Bali.
"Udah dengar ya? Itu bukan Islam itu. Islam tidak seperti itu," ujar Ryamizard di Denpasar, Bali, Jumat, 26 Desember 2014, usai memberi pengarahan kepada perwira TNI di Kodam IX Udayana.
Selain menyatakan akan melakukan antisipasi terhadap ancaman dari pihak yang mengaku sebagai representasi kelompok ISIS, Menhamkam juga mengingatkan agar publik waspada pada pihak-pihak yang mengambil kesempatan dengan menjelek-jelekkan Islam di mata pemeluk agama lain.
"Adalah.. jelas, pastilah kita juga antisipasi. Islam tidak mengajarkan untuk bunuh-membunuh orang. Itu yang merusak agama Islam di mata agama lain, ya itu," ujarnya.
--------
Pernyataan Menhan Ryamizard Ryacudu ini menjadi sebuah tonggak penting bagi posisi Islam di negara ini. Isu keberadaan kelompok ISIS lengkap dengan berbagai macam kisah kekejaman dan kebrutalan, yang entah mengapa, selalu ditiupkan oleh Amerika sudah mulai memberi pengaruh luas publik Indonesia dalam memandang Islam.
Tak sedikit masyarakat yang mengaitkan perilaku negatif ISIS dengan organisasi massa (ormas) berbasis islam di Indonesia. Padahal, ormas-ormas tersebut juga menyerukan dan mengutuk tindakan keji ISIS.
Terlepas dari kebenaran bahwa ISIS adalah sebuah drama konspirasi tingkat tinggi yang dimainkan oleh negara-negara tertentu untuk mencapai tujuan politik mereka, pernyataan Menham ini terasa menyejukkan. Publik memang harus waspada dengan itikad buruk dari kelompok yang mengambil keuntungan dengan menghancurkan citra Islam sebagai pembawa rahmat bagi semesta. [kompas/fs]
0 Response to "[ISIS Ancam TNI] Menteri Pertahanan: Jangan Kaitkan ISIS Dengan Islam!"
Post a Comment