CATATAN Akhir Tahun, Antara Janji & Realisasi Presiden Jokowi | by @TPK_RI



Oleh @TPK_RI

1. Inilah Presiden yg digembar-gemborkan merakyat. Tp apakah betul seorang Jokowi merakyat? Simak penuturan berikut, silakan artikan sndiri.

2. Melalui Menteri BUMN Rini & Pertamina, Jokowi akan menaikkan harga LPG 12 Kg menjadi Rp. 175.000/tabung. Sebelumnya pencabutan subsidi BBM.

3. Akibat pencabutan subsidi BBM, banyak rakyat yg mengeluh, ditambah kini LPG dan TDL bakal naik, tentu ini sangat mencekik rakyat miskin.

4. Bahkan salah seorang pengendara taksi mengungkap frustasinya, "kalau begini, bunuh saja masyarakat!". Mengerikan.

5. Sebenarnya, rencana kenaikan BBM sdh disusun jauh hari oleh tim Jokowi, hingga rencana tsb terselubung dlm program pencabutan subsidi.

6. Pencabutan subsidi BBM merupakan misi terselubung untuk menaikkan premium, terbukti awal tahun ini, tarif kereta api naik 400%. Gila....

7. Harga kereta Tegal Arum yg semula Rp. 25.000 naik jadi Rp. 75.000. Tarif Dasar Listrik (TDL) naik Rp. 1.300/watt. Suku bunga KPR naik 3%.

8. Siap-siap menyongsong thn baru 2015 dgn kesulitan terbaru & terupdate bagi rakyat kecil. Yg bilang gak masalah, berarti bkn rakyat kecil.

9. Harga cabe pun ikut naik Rp. 100.000/kg, smakin mnjadi daftar panjang penderitaan rakyat menyambut thn baru, dtmbah beras miskin dihapus.

10. Sebenarnya, semua kebijakan Jokowi bertentangan dgn tugas & kewajiban seorg pemimpin, selain itu melanggar janji kampaye dirinya.

11. Jokowi berjanji mensejahterakan rakyat melalui prinsip ekonomi trisakti yg katanya diadopsi dari Bung Karno. Apa Bung Karno dulu begitu?

12. Rizal Ramli: "Kok yg dihajar rakyat menengah kebawah? Mas Jokowi, apa ini yg dimaksud perubahan? Kok tega amat?". Merakyat?..

13. Lebih penting mana, penampilan merakyat atau kebijakan ekonomi yg berpihak pada rakyat? Mau makan penampilan? Hehe..

14. Rencana Dirut BUMN bakal diisi oleh asing, memang batal, tp Jokowi setuju di tiap divisi BUMN diisi oleh asing. Beda atau sama?

15. Rizal Ramli pun mengakui bahwa Presiden yg didukungnya TIDAK MERAKYAT, tdk berpihak pada rakyat. Tp dikelilingi oleh pengusaha dan KKN.

16. Banyak para pendukung Jokowi yg tlah tersadar, bahwa penampilan Jokowi hanya kamuflase untuk kepentingan asing semata. Melalui Trisakti.

17. Jokowi banyak didanai oleh cukong-cukong kaya yg memiliki kepentingan menguras harta kekayaan negara untuk kepentingan pribadinya.

18. Wapres @Pak_JK yg dpilih Jokowi ialah saudagar yg rekam jejaknya prnh mengalihkan proyek pemerintah ntuk kepentingan anak perusahaannya.

19. Jusuf Kalla terbukti slama mnjadi wapres SBY pernah mengalihkan tender pemerintah untuk anak perusaannya, kelompok usaha Bosowa & Bukaka.

20. Selain mengeluarkan kebijakan yg tdk pro rakyat atau anti rakyat, faktanya Jokowi pun bagi-bagi kue kursi kekuasaan. Betul kan?

21. Dulu, Jokowi bilang "tdk ada kontrak politik, koalisi murni, tanpa syarat". Faktanya, 16 dr 34 menteri diberikan pd partai pendukung.

22. Sedangkan sisanya yg katanya dari kalangan profesional, ternyata para pengusaha pendukung Jokowi dlm pendanaan kampaye.

23. Contoh, Susi Pudjiastuti, Rini S, Arief Yahya, dll. Mreka scara sah membantu pendanaan kampanye Jokowi. Kini jd Menteri.

24. Chandra Hamzah, pemilik Assegaf Hamzah & Partners mendukung Jokowi, jadi komisaris PT. PLN. Sofyan Basyir pendukung JKW jadi Dirut PLN.

25. Yang menarik lagi sosok Diaz Hendropriyono, blm lama ini, anak Hendro bakal jadi Komisaris PT. Telkomsel.

26. Seperti tlah diungkap sebelumnya, Diaz adalah Ketua organisasi Sahabat Jokowi saat kampanye pilpres. "Koalisi tanpa syarat", bener gak?

27. Dlm hal ini, Jokowi sengaja mengarahkan untuk kepentingan pihak yg memberi kekuasaan seperti IMF yg memuji Jokowi atas keberaniannya.

28. IMF telah memuji Jokowi dlm keberaniannya menaikkan BBM premium. Dapat pujian IMF mnjadi bukti bhw kabinet Trisakti terisi oleh kaum neolib.

29. Kabinet Trisakti pun seakan berlomba2 menjual asset2 negara dan memilih membayar negara2 asing ketimbang memaksimalkan produk sendiri.

30. Bahkan Jusuf Kalla sdh memastikan akan menyerahkan proyek-proyek infrastruktur negara pada swasta asing. Hal ini bisa dilihat PT. PLN.

31. Jokowi berencana merombak PT. PLN yg memiliki wewenang penuh mengatur distribusi listrik di Indonesia dialihkan kuasanya pada asing.

32. Bahkan bila perlu dgn pemberian tax holiday/insentif lain. Hingga Konfederasi Serikat Pekerja BUMN sindir Jokowi calo perusahaan asing.

33. Jokowi pun ambil alih rekom dr Tim Khusus Tata Kelola Migas dgn mmbiarkan PT. Pertamina Energy Trading, Ltd (Petral) tuk trs beroperasi.

34. Padahal sdh jelas bahwa Ketua Timsus Faisal Basri punya kepentingan. Awalnya dia berkoar bahwa petral sarang mafia, tp kini malah butuh.

35. Awalnya, Faisal bilang bhw Petral sarang mafia migas untuk melanggengkan importasi minyak yg kian membengkak krn BBM masih disubsidi.

36. Petral pun rencananya bakal dibubarkan, tp skr Faisal justru mengatakan bahwa Petral sangat dibutuhkan untuk melakukan trading.

37. Sbb kata Faisal, kalau Petral gak ada, Indonesia akan kesulitan mengadakan BBM. Pernyataan Faisal jelas plintat-plintut, mencla-mencle.

38. Pemaksaan penggunaan Pertamax bagi kendaraan, itu sebenarnya rencana Faisal Basri. Dan kini sukses dgn cara mengurangi sedikit harganya.

39. Kebijakan tsb didukung pula oleh Menteri ESDM Sudirman Said. Bahkan Sudirman berani menuding rakyat pemalas bila Subsidi BBM tdk dicabut

40. Terlihat jelas bahwa kebijakan pemerintah ini sebenarnya tdk heran, sbb saat kampanye, Jokowi pasrahkan leher demi dukungan pada asing.

41. Tepatnya pada April 2014, Jokowi bertemu dubes-dubes negara imperialis demi mengemis mencari dukungan. (Sumber: Bertemu Dubes AS, Jokowi Serahkan 'Leher' ke Asing http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/04/15/bertemu-dubes-as-jokowi-serahkan-leher-ke-asing/)

42. Jadi tak usah heran bila kebijakan Jokowi berpihak pada asing, krn politik balas jasa, rakyat dikorbankan. Wallahu 'alam bisshowab.

sumber: https://twitter.com/TPK_RI

0 Response to "CATATAN Akhir Tahun, Antara Janji & Realisasi Presiden Jokowi | by @TPK_RI"

Post a Comment