Alasan BBM Naik Agar Rupiah Menguat Ternyata Tak Terbukti
Berdasarkan Bloomberg Dollar Index pada hari ini, Selasa (2/12/2014), rupiah dibuka melemah 0,14% ke Rp12.298/US$. (Bisnis.com)
Dampak Kenaikan Harga BBM, Rupiah Terlemah dalam 11 Bulan. (Bisnis Indonesia, edisi Selasa 2 Desember 2014)
***
Selamat pagi sahabat Merah Putih,
Setiap keputusan yang diambil oleh seorang Presiden RI tentu harus berlandaskan pertimbangan yang matang. Berbagai faktor harus dipertimbangkan oleh Presiden: Siapa yang memberikan nasihat? Apakah pemberi nasihat punya kepentingan? Apa saja dampak jangka pendek dan jangka panjang dari setiap alternatif keputusan?
Salah satu alasan yang sering disampaikan oleh penasihat Presiden Jokowi atas keputusan menaikkan harga BBM walaupun harga minyak dunia sedang turun adalah "menguatkan rupiah".
Wamenkeu: Jokowi Naikkan Harga BBM, Rupiah Pasti Menguat
http://finance.detik.com/read/2014/10/10/150109/2715459/1034/
Ekonom BCA: Kenaikan Harga BBM Bisa Bikin IHSG dan Rupiah Menguat
http://m.detik.com/finance/read/2014/11/18/084334/2751128/6/
Luhut Pandjaitan: Kalau Harga BBM Dinaikkan, Rupiah Bisa di Kisaran Rp 10 Ribu
http://m.liputan6.com/bisnis/read/2114411/harga-bbm-bersubsidi-naik-rupiah-menguat
Outlet media yang mendukung Presiden Jokowi apapun keputusan Presiden Jokowi berusaha keras untuk menguatkan persepsi "BBM naik, Rupiah menguat" ini.
http://m.metrotvnews.com/read/2014/11/18/320093/wow-usai-pengumuman-kenaikan-harga-bbm-rupiah-menguat
Namun apa yang sekarang terjadi? Penguatan Rupiah tidak terjadi. Inflasi naik begitu drastis. Kurs Rupiah jeblok karena pengusaha tidak mau simpan uang yang dilanda inflasi.
*dari wall fb HAZMI SRONDOL
0 Response to "Alasan BBM Naik Agar Rupiah Menguat Ternyata Tak Terbukti"
Post a Comment