Prabowo: DPR Tandingan Bukti Ketidakdewasaan Politik
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan pembentukan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tandingan dari kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH) adalah sikap ke kanak-kanakan. Sikap itu dinilai sangat merugikan rakyat, karena menghambat kerja-kerja parlemen dalam mengawal jalannya pemerintahan yang baru terbentuk.
"Saya kira pimpinan DPR tandingan itu bentuk ketidakdewasaan. Pikiran-pikiran seperti ini sangat merugikan bangsa," kata Prabowo usai menghadiri Muktamar VIII PPP di salah satu hotel di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis 30 Oktober 2014, dilansir VIVAnews.
Prabowo berpendapat, kubu KIH yang dipelopori partai PDIP tidak dewasa dalam berpolitik. Padahal Prabowo selaku calon Presiden yang dinyatakan kalah dalam Pilpres lalu tetap mengakui kepemimpinan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden yang sah, meski merasa dicurangi.
"Tetapi kami ingin suasana yang baik bagi bangsa dan negara ini, sebagaimana diketahui saya dan para tokoh KMP justru memberi selamat kepada pemerintah baru," katanya.
Mantan Danjen Kopassus itu menuturkan, kubunya mendukung dan mendorong pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Jokowi-JK untuk bekerja keras membangun negara yang lebih maju ke depan. Maka, ia mengaharapkan demokrasi harus tetap dijaga dengan keseimbangan antara pemerintah pusat dengan parlemen.
"Karena itu kami menginginkan hubungan baik antara yang diberi mandat eksekutif dan legislatif. Legislatif yang kuat menguntungkan rakyat. Kami berpikir positif, kami tidak mau menang-kalah," katanya.
(foto: Prabowo Subianto saat menghadiri Pelantikan Jokowi-JK di Kompleks MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Senin 20/10/2014, foto: tribunnews)
0 Response to "Prabowo: DPR Tandingan Bukti Ketidakdewasaan Politik"
Post a Comment