Beberapa menteri di kabinet Jokowi-Jusuf Kalla (JK) dinilai tidak mampu bekerja sesuai dengan trisakti presiden pertama, Soekarno.
Penilaian itu disampaikan, Rachmawati Soekarnoputri, kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 26 Oktober 2014.
Menurut Rachma, penyusunan kabinet tersebut menunjukkan bahwa pemerintahan ke depan berpihak pada kebijakan asing.
Rachmawati pun menilai, kabinet kerja Jokowi-JK sebagai Kabinet penuh kebohongan. Pasalnya postur dan komposisi kabinet sama sekali tak menunjukkan keberpihakan pada rakyat.
"Jokowi secara langsung telah mengakui kebohongannya tidak akan bisa mengimplementasikan atau melaksanakan Trisakti nya Bung Karno," katanya.
Rachmawati mengatakan, bekerja untuk para pemodal kapitalis asing yang akan menguasai ekonomi dan aset negara.
"Bukti bahwa kebijaksanaan kabinet market oriented liberalisme tidak akan berubah," jelasnya.
"Memanipulasi rekomendasi KPK, dengan memasukkan orang-orang catatan merah dan kuning," pungkas putri presiden pertama itu. (fs)
Penilaian itu disampaikan, Rachmawati Soekarnoputri, kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 26 Oktober 2014.
Menurut Rachma, penyusunan kabinet tersebut menunjukkan bahwa pemerintahan ke depan berpihak pada kebijakan asing.
Rachmawati pun menilai, kabinet kerja Jokowi-JK sebagai Kabinet penuh kebohongan. Pasalnya postur dan komposisi kabinet sama sekali tak menunjukkan keberpihakan pada rakyat.
"Jokowi secara langsung telah mengakui kebohongannya tidak akan bisa mengimplementasikan atau melaksanakan Trisakti nya Bung Karno," katanya.
Rachmawati mengatakan, bekerja untuk para pemodal kapitalis asing yang akan menguasai ekonomi dan aset negara.
"Bukti bahwa kebijaksanaan kabinet market oriented liberalisme tidak akan berubah," jelasnya.
"Memanipulasi rekomendasi KPK, dengan memasukkan orang-orang catatan merah dan kuning," pungkas putri presiden pertama itu. (fs)
0 Response to "Rachmawati : Kabinet Kebohongan Jokowi"
Post a Comment