Pilih Jaksa Agung Dari Parpol, Jokowi Diprotes Publik

HM Prasetyo - Foto: partainasdem.org
Jokowi kembali membuat blunder. Keputusan Jokowi mengangkat seorang politisi dari partai Nasdem untuk menjadi Jaksa Agung menimbulkan reaksi keras publik.

Salah satu pihak yang mengkritisi kebijakan Jokowi adalah politisi Said Didu. Didu, yang selama ini dikenal mendukung Jokowi, termasuk dalam keputusannya menaikkan harga BBM,  tak mampu lagi menahan rasa kecewa.

"Izinkan saya menunda kepercayaan saya terkait pengangkatan penegak hukum dari parpol. Itu saja", tegas Said Didu singkat melalui akun twitternya.

Didu kemudian menanggapi pemberitaan portal berita online berjudul "HM Prasetyo : Saya Jamin Integritas dan Independensi", dengan sebuah kalimat singkat sarat makna.

"Izinkan saya menunggu bukti ya Pak", demikian tulis Didu menanggapi pernyataan Jaksa Agung baru HM Prasetyo.

Pernyataan Said Didu tak berlebihan. Penunjukan HM Prasetyo sebagai jaksa agung, patut diduga sebagai bentuk tekanan dari partai Nasdem, sebagai partai pendukung pemerintah.

Tak hanya Said Didu, Sosiolog UI Thamrin Tomagola mengatakan, jaksa agung sebaiknya tak memiliki relasi dengan parpol.

"Itu berita buruk bagi penegakan hukum", demikian ungkap Thamrin dalam diskusi berjudul 'Jaksa Agung yang Ideal' di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis, 20 November 2014.

Jika demikian tak berdayanya Jokowi, impian publik akan tegaknya hukum secara adil dan proporsional hanya sebatas angan saja. (fs)

http://presentasi.videomotivasi.com/

0 Response to "Pilih Jaksa Agung Dari Parpol, Jokowi Diprotes Publik"

Post a Comment