Mempromosikan dan memasarkan Indonesia dalam forum internasional memang sudah seharusnya dilakukan oleh seorang presiden. Jadi bukan sebuah tindakan yang luar biasa apalagi dipandang sebagai terobosan besar.
Hal yang perlu diperhatikan, sebut Johan O. Silalahi dari Jaringan Negarawan Indonesia (JNI), adalah apakah upaya memasarkan yang dilakukan seorang presiden membuahkan hasil kesejahteraan atau sebaliknya hanya menjadi pintu masuk bagi kepentingan asing untuk semakin memperkuat cengkeraman mereka.
Semoga bangsaku tidak larut dan terjebak dalam euforia terhadap apapun yang dilakukan Presiden Joko Widodo,” ujar Johan yang dalam Pilpres 2014 dikenal sebagai pendukung Jokowi-JK.
Bagaimana mungkin negara-negara maju mau investasi besar-besaran dengan jujur dan adil, jika penegakkan hukum di negeri kita masih bisa dibengkokkan oleh siapapun?” kata dia lagi.
Johan berharap agar baik Jokowi maupun JK sadar dan waspada, serta tidak terjebak dalam kebijakan-kebijakan yang populis, tetapi sesungguhnya tidak menuntaskan berbagai masalah bangsa dan negara yang substansial dan fundamental.
Sumber: rmol
Hal yang perlu diperhatikan, sebut Johan O. Silalahi dari Jaringan Negarawan Indonesia (JNI), adalah apakah upaya memasarkan yang dilakukan seorang presiden membuahkan hasil kesejahteraan atau sebaliknya hanya menjadi pintu masuk bagi kepentingan asing untuk semakin memperkuat cengkeraman mereka.
Semoga bangsaku tidak larut dan terjebak dalam euforia terhadap apapun yang dilakukan Presiden Joko Widodo,” ujar Johan yang dalam Pilpres 2014 dikenal sebagai pendukung Jokowi-JK.
Bagaimana mungkin negara-negara maju mau investasi besar-besaran dengan jujur dan adil, jika penegakkan hukum di negeri kita masih bisa dibengkokkan oleh siapapun?” kata dia lagi.
Johan berharap agar baik Jokowi maupun JK sadar dan waspada, serta tidak terjebak dalam kebijakan-kebijakan yang populis, tetapi sesungguhnya tidak menuntaskan berbagai masalah bangsa dan negara yang substansial dan fundamental.
Sumber: rmol
0 Response to "Johan: Semoga Bangsaku tidak Larut dan Terjebak Euforia Jokowi"
Post a Comment