Politik Adalah Panggung Terakhir Manusia
Politik adalah panggung tertinggi dan terakhir bagi umat manusia di dunia ini dalam menelurkan kebijakan-kebijakan yang akan dirasakan bersama oleh mereka secara keseluruhan.
Bahkan di dalam Negara dengan agama sebagai landas konstitusinya pun, politik menjadi panggung terakhir. Karena, nilai-nilai keagamaan pun masih butuh untuk ditafsir ketika ia dijadikan acuan pengambilan keputusan. Ketika sudah berbicara tafsir, siapa yang menafsirkan, itu sudah masuk dalam ranah "politik".
Kunci di dalam politik sehingga segala sesuatunya bisa saling menerima walaupun dalam keadaan kecewa adalah: bahwa proses-proses di dalamnya dilakukan sesuai aturan main yang telah disepakati bersama.
Ketika panggung terakhir ini berantakan, maka di atas puing-puing panggung itu adegan berikutnya adalah "perang".
Perang adalah tindakan natural/alamiah mahluk hidup untuk mempertahankan kehormatan, harga diri, dan terakhir: nyawanya.
Usai perang, para pemenang akan menyusun kembali tatanan, agar kehidupan berjalan normal. Normalitas kehidupan yang tercipta itu selanjutnya dijaga dengan proses-proses yang disebut "politik".
(Canny Watae)
0 Response to "Politik Adalah Panggung Terakhir Manusia"
Post a Comment