"Boleh ingkar janji, dan dimaafkan, asal anda populer. #pelajaranpolitik," tulis Ulil melalui akun twitternya @ulil, Minggu (23/11/2014).
Twit Ulil ini mengkritik secara tidak langsung Presiden Jokowi yang saat ini ramai disorot ingkar janji salah satunya terkait pengangkatan HM Prasetyo dari Nasdem sebagai Jaksa Agung, padahal sebelumnya Jokowi sudah berjanji tidak akan mengangkat Jaksa Agung dari politisi.
Sontak akun-akun bergentayangan langsung membully Ulil. Dan seperti biasanya, siapapun yang mengkritik Jokowi langsung di-cap PKS. Termasuk Ulil.
"Mengkritik Jokowi langsung dianggap sama dg PKS. Ini sama noraknya dg menolak RUU Pornografi dulu dianggap sama dg mendukung pornografi. :)," cuit Ulil, Minggu sore ini.
Resiko kritik Jokowi memang seperti itu. "Kalau mau aman, bicara wisata kuliner. #pelajaranpolitik :)," ujar Ulil bercanda.
Menurut Ulil, sekarang ini (era Jokowi) telah terjadi fenomena 'wolak walik zaman', zaman kebalik balik,
"Dulu mengapresiasi pemerintah di-bully. Sekarang mengkritik pemerintah yg di-bully. #wolakwalikzaman :)," ujar Ulil di twitter.
"Dulu, intelektual seharusnya mengkritik pemerintah. Jika ada yg sedikit mengapresiasi pemerintah, dipersoalkan. Skg, terbalik. :)".
0 Response to "Ulil: Norak, mengkritik Jokowi langsung dianggap PKS!"
Post a Comment