Syeikh Hazem: Revolusi Mesir Harus Berlanjut Meski yang Dipenjara Sampai 1 Juta Orang



Dr. Mohamed Saghir -bekas penasehat Menteri Wakaf- mengungkapkan dia kedatangan pesan dari Sheikh Hazem Salah Abu Ismail, tokoh Salafi kandidat presiden penentang kudeta As-Sisi yang sekarang dipenjara.

Saghir mengatakan dalam sebuah posting blog: Hal terakhir yang saya terima dari Sheikh Hazem .. saat ditanya tentang jumlah tahanan.. maka ia berkata: Revolusi Mesir harus berlanjut meski jumlah yang dipenjara mencapai satu juta. Dan jumlah satu juta yang dipenjara dibanding 90 juta penduduk Mesir adalah sedikit.

Syekh Hazem ditangkap dan dipenjara rezim As-Sisi pada 5 Juli 2013 lalu. Beliau dituduh menghasut kekerasan dan memobilisir ribuan Islamis berbaris di Kairo untuk memprotes penggulingan Presiden Mohamed Morsi.

Syekh Hazem Abu Ismail didiskualifikasi KPU dari pemilihan presiden yang akhirnya dimenangkan Morsi pada Juni 2011 setelah laporan bahwa mendiang ibunya telah memegang paspor AS.

Berdasarkan aturan pemilu Mesir, orang tua kedua kandidat harus Mesir dan tanpa kewarganegaraan ganda.

Dia kemudian memenangkan kasus pengadilan terhadap Kementerian Dalam Negeri pada bulan April setelah pemerintah gagal memberikan bukti bahwa ibunya tidak memegang kewarganegaraan ganda.

Sampai saat ini demonstrasi menumbangkan As-Sisi terus berlanjut. Seperti diberitakan oleh salah satu aktivisnya melalui akun @Taleb112 (22/11/2014) bahwa Intifadhah mahasiswa dan pemuda Mesir akan terus berlanjut sampai tumbangnya diktator As-Sisi.
 

0 Response to "Syeikh Hazem: Revolusi Mesir Harus Berlanjut Meski yang Dipenjara Sampai 1 Juta Orang "

Post a Comment