Surya Paloh-Foto: inilah |
Pengamat Migas Hendrajit mengakui memang ada Surya Peloh disebut sebagai pemain migas. Ini terlihat ketika Surya Paloh pada tahun 2009 mendapat pinjaman dari China Sinagol Limited.
"China Sinagol Limited menyuntik dana dua ratus juta dollar kepada perusahaan Surya energi untuk menggarap Blok Cepu," ujar Hendarjit di sela-sela diskusi yang bertajuk "Bola Panas BBM" di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/11/2014).
Dia menguraikan dalam pengusaan Blok Cepu, perusahaan Surya Energi itu pemilik 75% saham dari PT. Asri Dharma Sejahtera (ADS) dan hanya 25% saham yang dimiliki pemerintah kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim).
Dari sini menurut Hendrajit, dapat dilihat ADS yang menguasai 4,5% saham Minyak Jumbo di Cepu dan sebenarnya Surya Paloh lah dengan Perusahaan Surya Energinya yang menguasai saham mayoritas.
"Dan kalau bicara komprador lokal, dapat terlihatlah disini," cetusnya.
Dengan begitu dia menegaskan masalah krusial ini gambaran kerja sama dengan luar negeri yang sifatnya hanya ekonomi tidak diintegrasikan dengan visi politik luar negeri bebas aktif.
"Apalagi kalau rujukannya trisakti, berdaulat dibidang politik, berdikari ekonomi dan budaya gotong royong," kata Hendrajit. [inilah/fs]
0 Response to "[Rencana Kenaikan BBM] Surya Paloh "Pemain" Migas di Dalam Negeri?"
Post a Comment