Ketua Komisi XI DPR RI Fadel Muhammad mempertanyakan sumber anggaran yang digunakan pemerintah untuk pelaksanaan program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Ia merasa bingung karena anggaran untuk program tersebut belum jelas.
"Kita bingung sendiri dari mana anggarannya. Kita belum jelas dari mana anggarannya. Kita belum jelas ini," kata Fadel, Senin, 3 November 2014 kemarin di Jakarta.
Politisi Partai Golkar itu mengatakan, Menteri Keuangan belum menjelaskan kepada Komisi XI tentang anggaran yang akan dipakai untuk KIS dan KIP. Rencana pertemuan baru akan dilakukan pekan depan.
"Program itu bagus dan bermanfaat bagi masyarakat. Tapi ya itu tadi, anggarannya di mana?" kata Fadel.
Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan, sasaran penerima KIS pada tahun 2014 sekitar 432.000 jiwa. Jumlah tersebut berasal dari 1,7 juta jiwa masyarakat dengan kategori Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang tidak masuk dalam penerima bantuan iuran BPJS Kesehatan. (fs)
"Kita bingung sendiri dari mana anggarannya. Kita belum jelas dari mana anggarannya. Kita belum jelas ini," kata Fadel, Senin, 3 November 2014 kemarin di Jakarta.
Politisi Partai Golkar itu mengatakan, Menteri Keuangan belum menjelaskan kepada Komisi XI tentang anggaran yang akan dipakai untuk KIS dan KIP. Rencana pertemuan baru akan dilakukan pekan depan.
"Program itu bagus dan bermanfaat bagi masyarakat. Tapi ya itu tadi, anggarannya di mana?" kata Fadel.
Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan, sasaran penerima KIS pada tahun 2014 sekitar 432.000 jiwa. Jumlah tersebut berasal dari 1,7 juta jiwa masyarakat dengan kategori Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang tidak masuk dalam penerima bantuan iuran BPJS Kesehatan. (fs)
0 Response to "Sumber Dana Tak Jelas, DPR Pertanyakan Anggaran KIS dan KIP"
Post a Comment