PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Pos Indonesia (Persero) menjadi pelaksana program kartu sakti Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam pelaksanaannya, selain kedua perusahaan pelat merah tersebut, ada pihak lain yang juga dilibatkan.
"Kita kerja sama dengan pos dan agen bank, agen itu warung kelontong yang jual pulsa. Saya udah tanya ke perusahaan retailer rokok, kopi," ucap Direktur Utama Bank Mandiri Budi G Sadikin, di Jakarta, Senin (3/11/2014).
Budi menjelaskan, kerjasama dengan agen-agen warung kelontong ini dikarenakan jangkauan penerima program sosial ini cukup banyak sehingga membutuhkan badan pelaksana lainnya.
"Yang semua bisa diakses itu butuh 300-400 ribu titik layanan, PT Pos sendiri pun enggak punya sebanyak itu. Makanya ada konsep agen banking," imbuhnya.
Di sisi lain, program sosial ini untuk Bank Mandiri kata Budi sebagai arahan oleh Presiden Jokowi yang meminta agar budaya menabung dapat ditingkatkan
"Jadi nanti kita punya ide kalau dia uangnya yang diambil semua kita kasih setrikaan atau undian rice cooker yang dibutuhkan oleh mereka," sebutnya.
Dengan bantuan para agen, menurut Budi, jumlah pemilik rekening Bank Mandiri pun akan semakin bertambah. Dalam 10 tahun, diperkirakan jumlahnya bisa mencapai 100 juta rekening.
"Mimpinya lima tahun, optimistis 100 juta rekening. Normalnya 10 tahun jadi 100 juta rekening," tukasnya.
Seperti diketahui, hari ini Jokowi meluncurkan Kartu Indonesia Pintar (KIP),Kartu Indonesia Sehat (KIS), serta Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). [oz/fs]
"Kita kerja sama dengan pos dan agen bank, agen itu warung kelontong yang jual pulsa. Saya udah tanya ke perusahaan retailer rokok, kopi," ucap Direktur Utama Bank Mandiri Budi G Sadikin, di Jakarta, Senin (3/11/2014).
Budi menjelaskan, kerjasama dengan agen-agen warung kelontong ini dikarenakan jangkauan penerima program sosial ini cukup banyak sehingga membutuhkan badan pelaksana lainnya.
"Yang semua bisa diakses itu butuh 300-400 ribu titik layanan, PT Pos sendiri pun enggak punya sebanyak itu. Makanya ada konsep agen banking," imbuhnya.
Di sisi lain, program sosial ini untuk Bank Mandiri kata Budi sebagai arahan oleh Presiden Jokowi yang meminta agar budaya menabung dapat ditingkatkan
"Jadi nanti kita punya ide kalau dia uangnya yang diambil semua kita kasih setrikaan atau undian rice cooker yang dibutuhkan oleh mereka," sebutnya.
Dengan bantuan para agen, menurut Budi, jumlah pemilik rekening Bank Mandiri pun akan semakin bertambah. Dalam 10 tahun, diperkirakan jumlahnya bisa mencapai 100 juta rekening.
"Mimpinya lima tahun, optimistis 100 juta rekening. Normalnya 10 tahun jadi 100 juta rekening," tukasnya.
Seperti diketahui, hari ini Jokowi meluncurkan Kartu Indonesia Pintar (KIP),Kartu Indonesia Sehat (KIS), serta Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). [oz/fs]
0 Response to "Kartu Sakti Bisa Dibeli di Warung Kelontong"
Post a Comment