Jokowi ingin harga BBM naik tapi harga bahan pokok turun



Usai menduduki kursi pemerintahan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Namun, Jokowi tak mau kenaikan tersebut justru mencekik dengan ikut merangkaknya harga-harga barang kebutuhan pokok.

Sebagai antisipasinya, Jokowi telah meminta Kementerian Perdagangan untuk membuat kebijakan guna menekan harga bahan pokok yang mengalami kenaikan tidak wajar. Tak hanya itu, pemerintah juga tengah mempersiapkan kompensasi bagi warga tak mampu atau rentan.

"Kementerian Perdagangan akan melakukan kebijakan untuk mengurangi kenaikan harga yang berlebihan. Lalu akan ada kompensasi pada masyarakat yang benar-benar membutuhkan," ujar Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis pekan lalu (30/10), dilansir merdeka.com.

Kompensasi yang akan diberikan berupa dana perlindungan sosial untuk mengantisipasi kenaikan harga pasca naiknya harga BBM bersubsidi. Kebijakan tersebut sudah diujicoba Jokowi saat memberikan bantuan kepada warga korban letusan Gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara.

"Kapan, berapa, dan segala macamnya, tentu itu perlu diexercise oleh kementerian keuangan," tutup Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil.

Hebat nih Jokowi kalau harga BBM naik tapi harga kebutuhan pokok turun. Tentu masyarakat akan dukung. Tapi kalau sebaliknya, harga BBM naik dan harga kebutuhan pokok melambung selangit.... tentu rakyat jadi buntung.

Tapi jangan pesimis dulu, karena Jokowi adalah A NEW HOPE... harapan baru rakyat Indonesia.


0 Response to "Jokowi ingin harga BBM naik tapi harga bahan pokok turun"

Post a Comment