[Rupiah Terus Melemah] Waspada! Gejolak Krisis 98 Bisa Terulang Kembali

Jokowi diingatkan untuk mengantisipai melemahnya rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD). Kalau sampai ke level Rp15 ribu, Indonesia bisa terjadi gejolak seperti tahun 1998.

"Pada saat 1998 saja sampai Rp13 ribu. Kalau sampai lebih dari Rp15 ribu, wah bahaya itu ya. Kita ini kadang-kadang menganggap biasa, nanti lama-lama pasar shock, market shocknya, jangan sampai terjadi rush (kepanikan besar-besaran) ini yang bahaya," tegas Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat, 6 Maret 2015.

Taufik menyatakan, perlu diwaspadai juga  gini rasio atau kesenjangan kemiskinan di Indonesia saat ini telah memasuki angka sekitar 4.1. Dikatakan, kesenjangan saat ini  memasuki angka kerawanan, seperti di Timur Tengah dengan gini ratio 4.4 mendorong terjadi krisis dan konflik sosial.

"Gini ratio itu di atas 4 sudah harus bahaya. Di Timur Tengah gini ratio 4.4 sudah langsung terjadi krisis konflik sosial itu loh. Di indonesia ini sekitar 4.1 hampir mendekati, kurang 0.2, ini yang harus diwaspadai," kata Taufik.

Maka itu, politisi PAN ini menilai, meskipun Gubernur BI telah menyampaikan tentang stabilitas dari nilai rupiah tapi perlu diwaspadai semua piihak untuk mencegah fluktuasi rupiah menimbulkan krisis ekonomi baru. Khusus kepada kementerian dan seluruh lembaga membidangi ekonomi, lanjutnya, agar serius menyikapi persoalan tersebut, sebab meskipun merosotnya rupiah terkait masalah eksternal tapi nilai rupiah terpantau jauh lebih rendah daripada nilai mata uang lain.

"Lainnya mungkin hanya nol koma sekian, tiga koma sekian, sedangkan rupiah ini kan mines empat koma sekian, ini yang perlu dicermati dan kita harapkan aspek sektor riil ini harus kita tingkatkan lagi," demikian Taufik.

0 Response to "[Rupiah Terus Melemah] Waspada! Gejolak Krisis 98 Bisa Terulang Kembali"

Post a Comment