Resah dan galau berislam karena melihat sikap sebagian orang Islam yang merasa sebagai penentu kebenaran dan arogan?
Lalu menghilangkan kegelisahan dengan mempelajari agama-agama lain? Dan mencicipi agama baru tersebut?
Termakan hasutan pejabat yang berucap "saya bangga jadi kafir yang penting tidak korupsi" ?
Ketika kau menyatakan aku bersaksi tidak ada Tuhan selain Allah dan nabi Muhammad SAW adalah utusannya, maka yang ada dalam benakmu: kau akan mentaati semua perintah Allah dan Rasul-Nya. Baik dalam konteks sebagai individu maupun sebagai masyarakat.
Ketika Allah dan Rasul-Nya memerintahkan kepadamu untuk mengesakan Allah, maka kau taat dan kau laksanakan.
Ketika diminta untuk melakukan shalat, puasa, zakat, haji dan beragam ritual lainnya, kau pun segera melaksanakan.
Ketika Allah memerintahkan kau untuk meninggalkan kemungkaran, maka kau pun meninggalkannya. Termasuk kau pun mencegah agar jangan sampai kejahatan seperti itu terjadi.
Ketika Allah SWT mewajibkan kau untuk menutup aurat, berkata yang benar, menjaga amanah, menegakkan keadilan, memberi makan fakir miskin, mengasihi anak yatim, membela kebenaran bukan membela pembenaran dan melindungi para janda, maka kau pun kerjakan.
Ketika Allah SWT memerintahkan untuk hidup berdampingan dengan damai bersama non muslim yang sudah terikat perjanjian damai, melindungi hak-hak mereka untuk beragama, beribadah dan melakukan aktifitas kesehariannya, maka kau pun mentaati Allah SWT.
Maka bagi kau yang mengaku seorang muslim, apapun yang Allah SWT perintahkan, kau wajib untuk mentaatinya. Baik perkara itu terkait dengan masalah peribadatan maupun termasuk masalah sosial kemasyarakatan.
Islam tidak mengenal pengkotak-kotakan agama menjadi keping-keping kecil.
Sebab, Islam adalah sebuah sistem hidup yang integral dan mencakup semua bentuk aspek kehidupan. Bukan sepotong-potong. Yang potong cukup potong bebek angsa. Yang berislam sepotong akan mudah membebek atau mengangsa.
Kalau melihat islam dekat dengan anarkisme dan arogansi akibat ulah penganutnya dan memilih icip-icip agama lain...
Hanya dapat disimpulkan: Elu nggak gaul, bro! (pm)
@paramuda
0 Response to "Icip-Icip Agama Lain"
Post a Comment