Ilustrasi /Net |
Aksi itu sendiri didampingi oleh 6 orang pengajar yang terdiri dari 3 orang ustadz dan 3 ustadzah.
Salah seorang pengajar yang mendampingi, Riki Pebri Yandi menyebut bahwa mereka simpati dengan kesulitan yang saat ini dialami warga Palestina. Pasalnya, selain harus berjuang melewati musim dingin, warga Palestina saat ini juga tengah menghadapi aksi pembobolan bendungan dekat jalur Gaza. AKibatnya, sejumlah rumah di wilayah Gaza mengalami banjiran yang cukup parah.
"Dengan aksi ini, kami mengetuk pintu hati warga Kota Bengkulu untuk memberikan dukungannya kepada sesama umat muslim, warga Palestina. Kita pasti tidak akan membiarkan saudara kita kehilangan nyawa karena menghadapi musim dingin, badai salut yang parah dan berbagai manuver militer Israel," tegasnya.
Ia menekankan, aksi ini akan terus mereka lakukan sebagai bentuk kecaman terhadap tindakan di luar kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel. Pada tanggal 2 Maret 2015 mendatang, pihaknya bahkan telah mengundang Syekh yang berasal dari Palestina untuk menyampaikan perkembangan terakhir di negeri tempat Masjidil Aqsha berada tersebut.
"Informasi terakhir yang kami terima, saat ini 1,9 juta warga Palestina di Gaza masih menghadapi aksi blokade Israel di Gaza yang sudah berlangsung sejak 2006 silam. Hal ini menyebabkan warga mengalami krisis bahan bakar dan drainase air hujan. Hal ini menyebabkan kesejahteraan rakyat Palestina kian merosot," pungkasnya.
Hingga usai, aksi simpatik ini berjalan dengan tertib dan lancar. SDIT Iqra' 2 sendiri diketahui merupakan sekolah dasar favorit di Kota Bengkulu yang terletak di Kelurahan Kebun Tebeng. [rmol]
0 Response to "Siswa SD Bengkulu Galang Dana Untuk Palestina"
Post a Comment