Pasca kecaman dari netizen terkait kicauan akun @OfficialLionAir, pihak Lion Air akhirnya angkat suara
Direktur Operasional Lion Air, Captain Daniel Putut menyebut bahwa Lion Air tidak memiliki akun twitter @OfficialLionAir seperti yang dimaksud.
"Lion Air tidak memiliki official sosmed seperti twitter," tegas Captain Daniel, semalam, 27 Februari 2015.
Meski membantah, hingga kini pihak Lion Air secara resmi belum memberikan pernyataan mengenai akun-akun media sosial milik salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden Jokowi, Rusdi Kirana.
Selain akun @OfficialLionAir, ada pula akun lainnya, @LionAirID yang santer disebut sebagai akun resmi maskapai yang belakangan banjir kecaman karena menelantarkan para penumpang melalui serangkaian keterlambatan penerbangan di berbagai kota.
Anehnya, kicauan terakhir akun @LionAirID tertanggal 148 hari lalu.
Menanggapi hal ini, seorang praktisi media support, Naralendra Andita, mengatakan bahwa munculnya akun-akun yang nampak aktif mengelola akun media sosial sebuah brand, adalah hal biasa.
"Kalau dulu, pengelolaan akun-akun resmi perusahaan biasanya diserahkan kepada agensi periklanan atau konsultan media. Baru kemudian, agensi atau konsultan tersebut mempekerjakan seorang administrator. Jadi, seandainya terjadi kesalahan pada administrator, perusahaan tinggal 'jewer' agensi atau konsultan medianya," urai perempuan yang akrab disapa Tata ini.
Namun kini, lanjut Tata, banyak perusahaan yang mempekerjakan pemilik akun yang memiliki kemampuan berinteraksi yang baik dengan follower sebagai administrator untuk memotong biaya agency atau konsultan media.
"Fee untuk agency dianggap terlalu tinggi, maka banyak perusahaan mempekerjakan pemilik akun yang aktif ngetweet dan punya nilai Klout yang tinggi," paparnya hari ini, Jumat, 27 Februari 2015.
Menyoal mana akun resmi Lion Air, Tata menduga, keduanya -@OfficialLionAir dan @LionAirID-merupakan akun yang dikelola administrator untuk kepentingan Lion Air.
"Bisa sekali terjadi, dengan pemilik akun pertama, @LionAirID, pihak Lion Air sudah putus kontrak, lalu meng-hire admin lain untuk memegang akun dengan brand Lion Air." imbuhnya.
Ia menambahkan, tanpa kontrak yang jelas melalui agensi atau konsultan, akan kerap ditemui proses gonta-ganti nama akun perusahaan.
"Padahal, menciptakan sebuah citra positif sebuah perusahaan di media sosial, tidak semudah yang diperkirakan publik," tutupnya.
Pendapat Tata benar, membangun citra positif tidak mudah. Maka, Lion Air harus memberikan keterangan yang jelas dan lengkap kepada publik mengenai akun media sosial mereka, baik akun @OfficialLionAir maupun akun @LionAirID.
Seperti diketahui, semalam, Kamis 26 Februari 2015, akun twitter yang mengaku sebagai akun resmi maskapai penerbangan Lion Air milik salah satu anggota Wantimpres Jokowi, Rusdi Kirana, menuliskan sebuah status yang memicu amarah netizen.
Dalam kicaunya, admin akun tersebut menuliskan hal ini: "Tweeps dalam penerbangan kalian pilih mana? Kena delay atau ngga pernah sampai selamat malam. Salam #LIONAIR"
Sontak, kicau tersebut dikicauulang (retweet) hingga ratusan kali dan difavoritkan oleh puluhan akun. Tak hanya itu, kicauan tersebut pun ditanggapi beragam oleh pengguna twitter, termasuk oleh selebtweet (selebriti twitter).
Akun @OfficialLionAir tersebut akhirnya tak dapat diakses sekitar pukul 23.00 semalam, Kamis 26 Februari 2015. (fs)
Direktur Operasional Lion Air, Captain Daniel Putut menyebut bahwa Lion Air tidak memiliki akun twitter @OfficialLionAir seperti yang dimaksud.
"Lion Air tidak memiliki official sosmed seperti twitter," tegas Captain Daniel, semalam, 27 Februari 2015.
Meski membantah, hingga kini pihak Lion Air secara resmi belum memberikan pernyataan mengenai akun-akun media sosial milik salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden Jokowi, Rusdi Kirana.
Selain akun @OfficialLionAir, ada pula akun lainnya, @LionAirID yang santer disebut sebagai akun resmi maskapai yang belakangan banjir kecaman karena menelantarkan para penumpang melalui serangkaian keterlambatan penerbangan di berbagai kota.
Anehnya, kicauan terakhir akun @LionAirID tertanggal 148 hari lalu.
Menanggapi hal ini, seorang praktisi media support, Naralendra Andita, mengatakan bahwa munculnya akun-akun yang nampak aktif mengelola akun media sosial sebuah brand, adalah hal biasa.
"Kalau dulu, pengelolaan akun-akun resmi perusahaan biasanya diserahkan kepada agensi periklanan atau konsultan media. Baru kemudian, agensi atau konsultan tersebut mempekerjakan seorang administrator. Jadi, seandainya terjadi kesalahan pada administrator, perusahaan tinggal 'jewer' agensi atau konsultan medianya," urai perempuan yang akrab disapa Tata ini.
Namun kini, lanjut Tata, banyak perusahaan yang mempekerjakan pemilik akun yang memiliki kemampuan berinteraksi yang baik dengan follower sebagai administrator untuk memotong biaya agency atau konsultan media.
"Fee untuk agency dianggap terlalu tinggi, maka banyak perusahaan mempekerjakan pemilik akun yang aktif ngetweet dan punya nilai Klout yang tinggi," paparnya hari ini, Jumat, 27 Februari 2015.
Menyoal mana akun resmi Lion Air, Tata menduga, keduanya -@OfficialLionAir dan @LionAirID-merupakan akun yang dikelola administrator untuk kepentingan Lion Air.
"Bisa sekali terjadi, dengan pemilik akun pertama, @LionAirID, pihak Lion Air sudah putus kontrak, lalu meng-hire admin lain untuk memegang akun dengan brand Lion Air." imbuhnya.
Ia menambahkan, tanpa kontrak yang jelas melalui agensi atau konsultan, akan kerap ditemui proses gonta-ganti nama akun perusahaan.
"Padahal, menciptakan sebuah citra positif sebuah perusahaan di media sosial, tidak semudah yang diperkirakan publik," tutupnya.
Pendapat Tata benar, membangun citra positif tidak mudah. Maka, Lion Air harus memberikan keterangan yang jelas dan lengkap kepada publik mengenai akun media sosial mereka, baik akun @OfficialLionAir maupun akun @LionAirID.
Seperti diketahui, semalam, Kamis 26 Februari 2015, akun twitter yang mengaku sebagai akun resmi maskapai penerbangan Lion Air milik salah satu anggota Wantimpres Jokowi, Rusdi Kirana, menuliskan sebuah status yang memicu amarah netizen.
Dalam kicaunya, admin akun tersebut menuliskan hal ini: "Tweeps dalam penerbangan kalian pilih mana? Kena delay atau ngga pernah sampai selamat malam. Salam #LIONAIR"
Sontak, kicau tersebut dikicauulang (retweet) hingga ratusan kali dan difavoritkan oleh puluhan akun. Tak hanya itu, kicauan tersebut pun ditanggapi beragam oleh pengguna twitter, termasuk oleh selebtweet (selebriti twitter).
Akun @OfficialLionAir tersebut akhirnya tak dapat diakses sekitar pukul 23.00 semalam, Kamis 26 Februari 2015. (fs)
0 Response to "Pasca Dikecam Netizen, Lion Air Bantah Miliki Akun Twitter"
Post a Comment