Foto: Beritaempat |
Nomor telpon yang beredar tersebut ternyata milik seorang warga Gorontalo bernama Herman Abidun (30).
Nomor yang diberikan Presiden Jokowi saat itu adalah 08122600960 . Nomor tersebut sengaja diberikan Presiden Jokowi agar bisa mendapat keluhan langsung dari masyarakat.
Sementara, nomor yang dimuat sebuah media massa adalah 081296007000. Nomor tersebut milik Herman.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Jokowi sengaja memublikasikan nomor telefon pribadinya untuk memudahkan berhubungan dengan masyarakat yang ingin melaporkan suatu permasalahan.
"Beliau menyampaikan nomor itu kalau ada persoalan yang ingin dilaporkan," kata Khofifah sore ini, 1 November 2014.
Khofifah ikut mendampingi Jokowi dalam kunjungan tersebut. Menurut dia, penyebaran nomor telefon merupakan bentuk bahwa negara hadir untuk rakyat.
"Presiden hadir untuk masyarakat di mana pun. Kalau mereka (pengungsi) akan menyampaikan apa yang terjadi di pengungian diberi kesempatan melaporkan ke Presiden," papar Khofifah.
Sebelumnya diberitakan, Herman mengatakan menerima ratusan telefon dan pesan singkat (SMS). Penelefon serta pengirim pesan singkat mengira Herman adalah Presiden Jokowi sebagaimana nomor telefon yang tertera di media massa tersebut. (fs)
Berita terkait:
Nomor Hp yang Dibagikan Jokowi ke Pengungsi Sinabung Ternyata Milik Herman
0 Response to "[Nomor HP Presiden] Mensos : Media Salah Kutip"
Post a Comment