Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Jabar meminta kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika agar memblokir situs-situs porno yang selama ini menjadi salah satu faktor penyebab maraknya aksi asusila.
Kepala Diskominfo Jabar Dudi Sudrajat mengaku program pemblokiran situs porno sebetulnya sudah ada sejak lama melalui Nawala Project dan Internet Sehat. Kendati begitu, saat ini banyak bermunculan situs-situs porno yang tidak diblokir oleh software yang dibuat tersebut.
"Meski sebagian sudah diblokir, tetapi tetap saja bermunculan situs-situs porno," tutur Dudi kepada wartawan, Senin (17/2/2015).
Keberhasilan penutupan situs-situs porno sebetulnya ada di tangan provider internetnya. Akan tetapi, karena hal ini urusannya dengan bisnis menjadi sulit untuk melacak situs-situs yang belum terblokir.
"Oleh sebab itu kita juga terus berkoordinasi dengan operator-operator atau provider internet agar bisa menutup situs porno tadi. Tapi kalau bisa tanpa mengurangi pendapatan operator-operator tersebut," ujar dia.
Pihaknya juga akan merangkul asosiasi perguruan tinggi informatika dan ilmu komputer serta relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi untu membantu membuat software yang akan digunakan untuk memblokir situs-situs porno.
"Sosialisasi juga akan terus digencarkan kepada masyarakat terkait bahaya pornografi ini. Kita lakukan setiap hari Minggu di Car Free Day terus lakukan penyuluhan tentang internet sehat," ungkap dia. [inilah]
0 Response to "Situs-Situs Porno Harus Diblokir!"
Post a Comment