Saat Pilpres Visinya Lunasi Utang Negara, Sekarang Jokowi Nambah Utang Negara Rp 451,8 Triliun



Tahun Ini Pemerintahan Jokowi akan Berutang Rp 451,8 Triliun

Pemerintahan Joko Widodo pada tahun ini akan berutang sebesar Rp 451,8 triliun, melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN).

Menurut Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Robert Pakpahan, pada semester pertama ini pemerintah menargetkan menerbitkan 57 persen dari SBN gross. Artinya, pemerintah akan berutang sekurang-kurangnya Rp 257,526 triliun. "Ada target baru sesuai APBNP 2015. Penerbitan SBN gross yang tadinya Rp 431 triliun, menjadi Rp 451,8 triliun, atau ada tambahan sekitar Rp 20 triliun," kata Robert di Jakarta, Selasa (17/2/2015).

Semikian berita yang dikutip dari KOMPAS.COM, Selasa (17/2/2015).

Padahal dulu saat Pilpres, Jokowi menyampaikan visi misi lunasi Utang Negara.

[Calon Presiden 2014] Bayar Utang Negara, Jokowi akan Ubah Indonesia Jadi Produsen

Calon Presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) mempunyai visi misi untuk melunasi utang negara. Salah satu caranya Jokowi ingin merubah Indonesia sebagai negara produsen dan mengurangi konsumsi terutama dari barang impor.

"Dilarikan ke produksi, Indonesia jadi negeri produsen," ujar Jokowi, Kamis (5/6/2014).

Seperti diketahui total utang pemerintah sebesar Rp 2.465,45 triliun per akhir Januari 2014, naik Rp 94 triliun atau 3,96 persen dari tahun lalu sebesar Rp 2.371,39. Utang negara didominasi oleh surat berharga negara (SBN) yang mencapai Rp 1.744,55 triliun, jumlah ini setara dengan 70,8 persen dari total utang.

Demikian berita dari Tribunnews, 5 Juni 2014.

***

Satu lagi VISI JOKOWI yang hanya manis di bibir, diucap sambil nyengir, ra mikir.

http://www.takrim-alquran.org/program-sedekah-al-quran-untuk-kedua-orang-tua-2/

0 Response to "Saat Pilpres Visinya Lunasi Utang Negara, Sekarang Jokowi Nambah Utang Negara Rp 451,8 Triliun"

Post a Comment