Rupiah Jeblok, Menteri Jokowi Tuding Kebijakan SBY


Jakarta - Pada penutupan perdagangan, nilai tukar rupiah hari Senin kemarin anjlok 194 Poin, menyentuh level Rp12.661. Menteri koordinator bidang perekonomian Sofyan Djalil menilai melemahnya nilai rupiah akibat residual kebijakan yang tidak dilakukan pada masa lalu.

"Ini sebenarnya residual dari kebijakan-kebijakan yang tidak dilakukan, atau akibat kebijakan masa lalu," ujar Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (15/12).

Menurutnya, Bank Indonesia akan menstabilkan Rupiah agar tidak melemah. Kalau BI melakukan intervensi mungkin rupiah bakal terpuruk dalam. Namun kalau diintervensi dalam jumlah besar, itu akan menghabiskan devisa.

"Langkah yang dilakukan Pemerintah dalam jangka pendek adalah bagaimana mengurangi defisit perdagangan, menaikkan ekspor dan mengurangi impor," tambahnya.

Untuk memperbaiki defisit anggaran, pemerintah telah mengalihkan subsidi BBM ke arah nonproduktif ke produktif. Namun pelemahan rupiah bisa membuat kesempatan industri untuk meningkatkan ekspor.

"Kita sudah panjang depresiasi, sekarang ini terasa menjadi terendah 5-6 tahun terakhir," pungkasnya.

sumber: Aktual.co

0 Response to "Rupiah Jeblok, Menteri Jokowi Tuding Kebijakan SBY"

Post a Comment