Menhan AS Dicemooh, Lindungi Istri Saja Gak Bisa Apalagi Perangi ISIS

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pegang-pegang istri Menhan Ashton Carter

Pada acara pelantikan Menteri Pertahanan baru Amerika Serikat (AS), Ashton Carter, menuai kritik publik di media social.

Peristiwa itu bermulai menyoroti perilaku Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang dianggap melecehkan istri Menhan saat acara pelantikan.

Dilansir dari laman Daily Mail, Selasa, 17 Februari 2015, disebut Biden berdiri di belakang Ashton Carter, yang sedang memberikan pidato setelah dilantik sebagai Menhan, Selasa, 17 Februari 2015.

Kemudian Carter memanggil istrinya, Stephani, untuk mendampingi dia di podium. Saat itulah Wapres Joe Biden memegang kedua bahu Stephane. Bukan itu saja, Biden juga terlihat mendekatkan bibirnya ke telinga wanita itu.

Perilaku Biden ini mengundang cemooh. Bukan hanya Biden yang dicemooh, juga Menhan Carter yang tak berbuat apa-apa.

Kritik dengan cepat muncul di Twitter, menyoroti perilaku Biden. "Saya ingin sekali melihat seorang suami memukul jatuh Joe Biden," tulis Brad Thor, penulis yang kerap kali muncul di Fox News.

"Jika Joe Biden melakukan ini pada istri saya, dia (istri saya) akan memukulnya. Saya akan mengambil nomor dan menunggu giliran (untuk memukul)," tambah Thor.

Thor menambahkan komentar pedasnya, menyindir Menhan yang tidak berbuat apa-apa melihat istrinya dipegang Biden. "(Perangi) ISIS? Ashton Carter bahkan tidak dapat melawan Joe Biden," ujarnya.

Biden mengklaim dia dan Carter telah berteman selama bertahun-tahun. Tapi dia menolak berkomentar soal apa yang dibisikinya pada Stephanie.

Ashton Carter resmi menggantikan Chuck Hagel, sebagai menhan keempat selama masa jabatan Barack Obama sebagai presiden. Carter pernah menjabat berbagai posisi di Departemen Pertahanan, tapi tidak pernah di militer.

Sumber: VIVAnews

http://www.takrim-alquran.org/program-sedekah-al-quran-untuk-kedua-orang-tua-2/

0 Response to "Menhan AS Dicemooh, Lindungi Istri Saja Gak Bisa Apalagi Perangi ISIS "

Post a Comment