Kelompok ini mengaku berafiliasi dengan Negara Islam (ISIS) dan sebelumnya berhasil meretas @Centcom, akun Twitter dari Komando Pusat Amerika Serikat, serta akun Twitter resmi selebriti Taylor Swift.
Akun Newsweek berhasil diretas selama 14 menit sampai pukul 10:59, ketika tim dukungan Twitter kembali menguasai account permintaan publikasi.
"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa akun Twitter Newsweek diretas pagi ini, dan kini kendali atas akun sudah kembali pada kami," kata redaktur pelaksana Newsweek Kira Bindrim.
"Kami meminta maaf kepada pembaca kami untuk hal apa pun yang bersifat ofensif yang mungkin telah dikirim dari akun twitter kami selama periode itu, dan kami bekerja untuk memperkuat langkah-langkah keamanan newsroom kami ke depannya." Imbuh Kira.
Selama diretas, gambar profil akunNewsweek dan latar belakang (banner) diubah menjadi gambar seorang pria bertopeng dan bendera Black Standard, bersama dengan pesan "Je sui IS IS."
Kelompok ini mengicaukan pesan-pesan ofensif yang mengancam Michelle Obama dan memuji jihad dunia maya. [newsweek/fs]
0 Response to "Kelompok ISIS Klaim Berhasil Meretas Akun Twitter Media Newsweek"
Post a Comment