Jelas Terpampang "National Car" Kok Jokowi Masih Ngeles?

foto: detik.com

Dalam kunjungan kenegaraannya ke Malaysia pada Jumat (6/2) lalu, Yang Terhormat Presiden Republik Indonesia Bapak Jokowi menghadiri acara MoU antara perusahaan otomotif Malaysia Proton Holdings BHD dengan perusahaan swasta asal Indonesia, PT Adiperkasa Citra Lestari milik Hendropriyono.

MoU ini dalam kerangka mengembangkan mobil nasional Indonesia menggunakan mobil Proton. Namun, seperti biasanya, Yang Terhormat Presiden Republik Indonesia Bapak Jokowi membantah hal tersebut.

Saat ditanya wartawan, Yang Terhormat Presiden Republik Indonesia Bapak Jokowi membantah soal tudingan itu. Dia mengatakan jika bicara mobil nasional, tentu saja pemerintah Indonesia akan mengembangkan Esemka.

"Kalau bicara mobil nasional, tentu saja saya akan berbicara Esemka. Kalau mau bicara mobil nasional," ujar Yang Terhormat Presiden Republik Indonesia Bapak Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (10/2/2015) dini hari, seperti dilansir detik.com.

Dia menegaskan, apa yang terjadi di Malaysia pada pekan lalu itu adalah murni bisnis pihak swasta. "Artinya, yang tadi (Proton) itu B to B. Apa perlu saya jelasin B to B itu apa?" kata Jokowi sambil tertawa.

Padahal...

(1) Jelas terpampang tulisan "MOU SIGNING CEREMONY THE DEVELOPMENT & MANUFACTURING OF INDONESIA NATIONAL CAR" di backgorund saat penandatangan MoU.

(2) Pres realase resmi dari pihak Proton juga menyatakan hal serupa.

PROTON AND PT ACL TO COLLABORATE ON THE DEVELOPMENT AND MANUFACTURING OF INDONESIA NATIONAL CAR

SUBANG JAYA, 6 February 2015 – PROTON Holdings Berhad ("PROTON") today announced the signing of a Memorandum of Understanding (MoU) with PT. Adiperkasa Citra Lestari ("PT ACL") to establish cooperation ties between Malaysia and Indonesia ("Parties") in relation to the development and manufacturing of Indonesia National Car.

(http://corporate.proton.com/en/News-Events/2015/February/Proton%20and%20PT%20ACL.aspx)


Entah... siapa yang ngibul, Proton atau Jokowi. Tapi kalau lihat track record tukang kibul dan ngeles, ya jelas lah jawabannya...  

Tweet