Jejak Petualangan Dakwah Dibalik Selimut Kabut Halimun



Titik-titik air menetes membasahi jalan berbatu dan tanah. Kabut cukup tebal hingga membuat jarak pandang tak lebih dari 100 m. Sementara di sebuah lapangan tanah cukup luas, ratusan orang bermantel hujan dan menjinjing ransel berukuran besar terlihat basah terbelai tetesan embun. Embun bercampur hujan gerimis membasahi kampung bernama Citalahab yang terletak di kaki Gunung Halimun, Desa Malasari Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor.

Barisan rapi membentuk formasi upacara sejenak senyap. Lantunan ayat Al quran membuka sebuah acara yang bernuansa petualangan. Sebuah peristiwa tidak jamak para petualang alam bebas namun memilai dengan ayat-ayat-Nya.  Kemudian 16 pemimpin regu yang juga basah kuyup berteriak melaporkan kondisi pasukannya kepada pemimpin upacara. Berikutnya pemimpin upacara melaporkan kesiapan ucapara penutupan kepada pembina upacara. Tak lama berselang, teriakan Takbir menggema dintara pekatnya kabut pada Minggu siang, 1 Februari 2015. Pembina ucapara dengan lantang memberikan orasi singkatnya.

“Disini kita tidak hanya membawa kesan dengan letihnya petualangan di hutan, liarnya belantara dan indahnya alam Indonesia. Disini kita justru baru saja menjejakkan diri untuk menjadi dai tangguh. Dan barusaja kita juga meningggalkan jejak dakwah yang akan kita kenang dan kita rawat di kemudian hari melalui proyek sosial kemasyarakatan.”

Sang pembina ucapara kemudian menutupnya dengan ucapan syukur pada Allah dan diakhiri dengan saling berpelukan antara panitia dan peserta.

Citalahab, kampung berbalut embun, bersabuk hutan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), berkarpet kebun teh berwarna hijau muda dan bertabur batu gunung menjadi saksi bagi 135 pemuda muslim tangguh yang dilatih di alam bebas dalam kegiatan Jambore Pandu Keadilan (JPK) DPD PKS Kota Bogor.

Kegiatan JPK dilaksanakan selama tiga hari mulai 30 Januari – 1 Februari 2015 di kawasan hutan dan desa di sekitar TNGHS. Acara JPK merupakan modifikasi dari Mukhayam Pandu Keadilan (MPK) dengan menyesuaikan kondisi peserta yang berasal dari beragam latar belakang. Peserta JPK berasal dari kader PKS Kota Bogor dari mulai umur 13 – 52 tahun. Kegiatan JPK menekankan pada pelatihan generasi muda di alam bebas yang bertujuan untuk meningkatkan kepekaan akan kekuasaan Allah, mampu mengelola tantangan dan emosi serta meningkatkan kepedulian terhadap alam dan lingkungan sosial.

Materi kegiatan JPK merupakan gabungan aktivitas fisik, keilmuan, spriritual dan aksi sosial. Dalam aktivitas fisik, peserta melakukan long march sejauh lebih dari 20 km melintasi hutan, perkampungan dan perkebunan teh selama hampir 12 jam.  Dalam aktivitas keilmuwan peserta mendapat materi dasar-dasar navigasi darat, manajemen perjalanan, packing , tumbuhan obat dan pengenalan ekosisestem hutan. Dalam kegiatan bernuansa spriritual, para peserta JPK diberi waktu untuk melakukan ibadah sambil mentadabburi kekuasan Allah di sekitar hutan TNGHS yang sangat mengagumkan. Selanjutnya, di akhir kegiatan, peserta JPK diberi kesempatan melakukan aksi sosial dengan berinteraksi dan memberikan sumbangan kepada warga kampung Citalahab.

Dalam aksi sosial peserta memberikan beragam bantuan mulai dari uang, susu untuk anak balita, baju layak pakai, mushaf Al Quran, buku belajar mengaji, alat shalat, alat tulis dan lain-lain kepada warga. Pak Suhendi, ketua RT di Kampung Citalaab Bedeng sangat terharu dengan bantuan yang diberikan oleh kader PKS kota Bogor kepada warganya. Beliau tidak menyangka acara camping dan petualangan di hutan juga membawa jejak bantuan yang sangat mereka butuhkan selama ini.

Kabut Gunung Halimun  yang begitu lembut dan indah sulit untuk kami lupakan berserta kenanagan petualangannya di sana. Jejak petualangan dakwah kami disana semoga menjadi  saksi yang membawa keberkahan bagi warga dan alam.

Abu Haniyya
Ketua Panitia Jambore Pandu Keadilan DPD PKS Kota Bogor

http://www.takrim-alquran.org/program-sedekah-al-quran-untuk-kedua-orang-tua/

0 Response to "Jejak Petualangan Dakwah Dibalik Selimut Kabut Halimun"

Post a Comment