Hormati Perayaan Valentine Day, Menag Lukman Dikecam



Front Pembela Islam (FPI) mengecam pernyataan Menteri Agama Lukman Saifuddin yang menghormati orang yang merayakan Valentine. Menurut FPI, pernyataan politikus PPP tersebut tidak mengerti syariat Islam.

"Menteri Agama, tapi tak mengerti syariat Agamanya. #menagkacau," tulis FPI melalui akun Twitter, Jumat (13/2).

FPI menegaskan, sebelum mengeluarkan pernyataan, Lukman terlebih dulu mencari tahu fakta dan sejarah Valentine. Ormas pimpinan Rizieq Shihab itu menyebut hari kasih sayang yang dirayakan setiap 14 Februari tersebut sebagai hari sex bebas.

"Bukan tanpa alasan, ada masyarakat yg mengatakan bhw VD adalah hari SexBebas. Seharusnya menag cari tahu. #menagkacau," lanjutnya.

Sebelumnya, melalui akun Twitter-nya, Lukman Saifuddin mengatakan dirinya menghormati orang yang merayakan Valentine. Cuitan tersebut ditulis Lukman untuk menjawab pertanyaan akun @IshaqAllo.

"Saya tak pernah rayakan. Tapi saya hormati yang rayakan dengan cara dan tujuan yang baik," tulis Menag Lukman, dilansir merdeka.com.

Sebelumnya, ustaz Felix Siauw telah menyampaikan bahwa aktivitas seks massal merupakan sejarah di balik Hari Valentine. Ustaz yang sebelumnya menganut agama Kristen itu menyampaikan, valentine sebetulnya berasal dari sejarah Romawi di mana kaum tersebut merayakan sebuah festival guna memeringati hari dewi cinta.

"Dan perayaan tersebut ditandai dengan aktivitas seks massal.  Kemudian kristiani datang lalu mengadopsinya sebagai hari perayaan gereja atau kasih sayang," ujar Ustaz Felix Siauw di Jakarta, Jumat (13/1).

http://www.takrim-alquran.org/program-sedekah-al-quran-untuk-kedua-orang-tua-2/

0 Response to "Hormati Perayaan Valentine Day, Menag Lukman Dikecam"

Post a Comment