Politikus PDI Perjuangan, Rieke Dyah Pitaloka secara tegas menolak pencabutan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM), yang artinya menolak kenaikan harga BBM. Padahal Pemerintahan Presiden Joko Widodo berencana menaikkan harga BBM sebelum Januari 2015.
Dengan kata lain, kenaikkan harga BBM akan menggerus subsidi dalam APBN. Sehingga beban APBN terhadap subsidi akan berkurang. Sebagai gantinya, layaknya Pemerintahan SBY, Jokowi juga akan mengeluarkan dana kompensasi BBM. Plus, Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar.
"Selamat Pagi. Tolak Pencabutan Subsidi BBM, KIS & KIP TIDAK UNTUK DIBARTER DENGAN KENAIKAN BBM. Tetap di bawah kehendak rakyat dan konstitusi!" tulis Rieke di akun twitternya @rieke_diah, Senin (3/11/2014).
Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Barat VII (Kab. Bekasi, Kab. Karawang, dan Kab. Purwakarta) ini memang sejak jaman Presiden SBY menolak keras kenaikan harga BBM.
Apakah penolakan Rieke ini akan diikuti anggota DPR dari PDIP yang lain? Karena selama ini PDIP sangat keras menolak kenaikan harga BBM yang akan berdampak pada rakyat kecil.
Selamat Pagi.Tolak Pencabutan Subsidi BBM, KIS & KIP TIDAK UNTUK DIBARTER DENGAN KENAIKAN BBM.Tetap di bawah kehendak rakyat dan konstitusi!
— RDP (@rieke_diah) November 3, 2014
0 Response to "Konsisten, Politisi PDIP Rieke Tetap Menolak Harga BBM Naik "
Post a Comment