Salah satu media nasional beberapa waktu lalu, memuat sebuah foto anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, tertidur di ruangan saat rapat paripurna DPR tandingan.
Sosok yang diberitakan itu adalah Adian Napitupulu. Sepak terjang dia saat Reformasi 1998, sudah tidak diragukan lagi. Mantan aktivis Forum Kota (Forkot) itu bersama ratusan mahasiswa dan rakyat turut 'menduduki' DPR hingga rezim Orba di bawah Presiden Soeharto, tumbang.
Kini Adian ke DPR lagi. Tapi bukan untuk berdemo, namun menjadi anggota DPR periode 2014-2019.
Saat fotonya muncul di media harian nasional itu, Adian mengaku tidak tertidur. Hanya memejamkan mata saja.
Minggu (9/11/2014), Adian mengambil langkah hukum. Melaporkan media tersebut ke Dewan Pers.
Adian mengaku, akibat foto dirinya yang tertidur saat paripurna itu, keluarga seperti anaknya banyak mendapatkan pertanyaan sindiran. Bahkan, dia mengaku anaknya mengalami gangguan psikologis akibat ini.
"Mengganggu psikologi keluarga saya, anak saya. Dia ditanya kenapa bobo (tidur), enggak kerja," kata Adian, dalam keterangan persnya.
Peristiwa lain, cerita Adian, juga dialami saat berada di sebuah tempat. Saat itu, Adian mengaku terlibat pertengkaran dengan orang lain, setelah melihat tayangan televisi dirinya yang disorot tertidur.
"berita saya disampaikan. Orang di situ bicaranya sangat tendensius. Anggota DPR tidur, malamnya ngapain. Pasti habis dugem dan ke diskotek. Mas tahu itu saya, lalu dia minta maaf," katanya.
Adian menilai, berita itu sudah menghakimi jelek terhadap dirinya. Dia bersikukuh, dirinya tidak tertidur saat itu.
Dia meminta, ada berita yang imbang. Tidak menghakimi dirinya saja.
"Misalkan ada perempuan dengan rok mini, apakah kita langsung tuduh pelacur? Atau ada laki-laki dengan perempuan, tertawa di dalam kamar, apakah mesum?," katanya. [inilah/fs]
Sosok yang diberitakan itu adalah Adian Napitupulu. Sepak terjang dia saat Reformasi 1998, sudah tidak diragukan lagi. Mantan aktivis Forum Kota (Forkot) itu bersama ratusan mahasiswa dan rakyat turut 'menduduki' DPR hingga rezim Orba di bawah Presiden Soeharto, tumbang.
Kini Adian ke DPR lagi. Tapi bukan untuk berdemo, namun menjadi anggota DPR periode 2014-2019.
Saat fotonya muncul di media harian nasional itu, Adian mengaku tidak tertidur. Hanya memejamkan mata saja.
Minggu (9/11/2014), Adian mengambil langkah hukum. Melaporkan media tersebut ke Dewan Pers.
Adian mengaku, akibat foto dirinya yang tertidur saat paripurna itu, keluarga seperti anaknya banyak mendapatkan pertanyaan sindiran. Bahkan, dia mengaku anaknya mengalami gangguan psikologis akibat ini.
"Mengganggu psikologi keluarga saya, anak saya. Dia ditanya kenapa bobo (tidur), enggak kerja," kata Adian, dalam keterangan persnya.
Peristiwa lain, cerita Adian, juga dialami saat berada di sebuah tempat. Saat itu, Adian mengaku terlibat pertengkaran dengan orang lain, setelah melihat tayangan televisi dirinya yang disorot tertidur.
"berita saya disampaikan. Orang di situ bicaranya sangat tendensius. Anggota DPR tidur, malamnya ngapain. Pasti habis dugem dan ke diskotek. Mas tahu itu saya, lalu dia minta maaf," katanya.
Adian menilai, berita itu sudah menghakimi jelek terhadap dirinya. Dia bersikukuh, dirinya tidak tertidur saat itu.
Dia meminta, ada berita yang imbang. Tidak menghakimi dirinya saja.
"Misalkan ada perempuan dengan rok mini, apakah kita langsung tuduh pelacur? Atau ada laki-laki dengan perempuan, tertawa di dalam kamar, apakah mesum?," katanya. [inilah/fs]
0 Response to "[Diberitakan "Bobo Siang"] Inilah Curhat Adian Napitupulu"
Post a Comment