Jakarta Kota Termacet di Dunia, Ahok Mendapat Ucapan 'Selamat'



Kota Jakarta dinobatkan sebagai kota termacet di dunia. Hal tersebut terlihat dari hasil survei yang dilakukan oleh Castrol Magnetec dengan menghitung Stop-Start Index. Indeks ini mengukur waktu mobil berhenti dan berjalan per kilometer dan Jakarta berada di peringkat teratas dengan 33.240 kali berhenti-berjalan per tahun.

Menanggapi hal tersebut, pengamat transportasi Ellen Tangkudung mendesak Pemerintah Daerah Jakarta untuk segera mengambil kebijakan konkret yang dapat dilakukan sesegera mungkin untuk mengatasi kemacetan di Jakarta. Kebijakan konkret yang dimaksudkan adalah dengan melakukan revitalisai angkutan umum yang ada di Jakarta.

Desakan kepada Pemda untuk segera merevitalisasi angkutan umum di Jakarta juga didukung oleh Pengamat Transportasi Tigor Nainggolan. Menurutnya hanya ada satu hal yang menjadi standar dalam proses revitalisasi, yakni membuat angkutan umum di Jakarta memiliki kualitas layaknya kendaraan pribadi.

"Ya standarisasinya, kendaraan umum harus nyaman seperti kendaraan pribadi dong. Tahu dong seperti apa?  Ya Aman, tidak bau rokok, tidak ada bau terbakar, orang asik kalau naik angkutan umum. Kemudian juga keberadaannya jelas, ada gitu loh," terangnya.

Sementara pengamat transportasi, Darmaningtyas, mengatakan sistem transportasi di DKI Jakarta dalam masa pemerintahan Jakarta Baru (sejak Oktober 2012) malah tambah buruk.

"Pengguna Transjakarta misalnya pada 2014 turun lebih dari 10 juta dibandingkan 2013 artinya kinerjanya turun, sementara Metro Mini dan mikrolet juga belum berubah," katanya lagi.

Darma mengatakan perbaikan Transjakarta sangat penting untuk membuat pengguna mobil beralih ke angkutan umum. Darmaningtyas mencontohkan kesuksesan kereta KRL Commuter Line yang dalam waktu 1,5 tahun penumpangnya bisa naik dua kali lipat.

"Solusinya Ahok (Gubernur Jakarta) itu tidak perlu banyak berwacana, fokus saja beresi Transjakarta," tutupnya.

Urusan Jakarta macet memang membuat Ahok mendapat banyak ucapan 'selamat' dari warga Jakarta dan para netizen. Berikut beberapa tanggapan mereka.

@arswendo_atmo: "Menurut saya Jakarta dgn mudah mempertahankan gelar kota termacet se dunia".

@jokoanwar: "Macet terparah di dunia adalah di... thrillist.com/travel/nation/… CONGRATS!"

@Ricormdhn: "CONGRATS my beloved jekardaaah!!"

@tiga1sepuluh: "Muke lu parah hok!"

@abdulfatahillah: "Ketika Macet Jakarta dinobatkan terburuk di dunia, Ahok malah mau beli Persija Jakarta. #IniTweetApa?"

Inilah tanggapan netizen yang menuliskan di Facebook.

Fransiska Meily Zhang: "Dari Rasuna Said, Kuningan sampai Karet Tengsin pernah ditempuh dua setengah jam. Itu kalau jalan kaki, 30 menit juga palingan sudah sampai".

Ema Hartati : "Setiap hari saya duduk di bus dengan kemacetan menuju Sarinah-Thamrin bisa berangkat tiga jam, pulangnya tiga jam."

Lilies Supartini: "Enggak tahan, panas, macet. Wow! Goodbye Jakarta." [*/fs]

0 Response to "Jakarta Kota Termacet di Dunia, Ahok Mendapat Ucapan 'Selamat' "

Post a Comment