Setelah Ahok Rencanakan Rombak Total, Blok G Pasar Tanah Abang Kebakaran

Foto : Republika

Kebakaran di Blok G Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat terjadi dini hari ini, Rabu, 18 Maret 2015. Sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk memadamkan api.

"Informasi yang didapatkan, kebakaran terjadi pukul 02.45 WIB. Yang terbakar Blok G. Informasi sementara kebakaran terjadi di kios kain," ujar Makbul, petugas Sudin Damkar Jakarta Pusat saat dihubungi, Rabu, 18 Maret 2015.

Seorang satpam diketahui mengalami sejumlah luka saat kebakaran terjadi. "Informasi ada petugas satpam yang luka mungkin karena membantu, tapi pastinya kurang tahu juga," jelasnya.

Namun, Makbul memastikan kebakaran sudah berhasil dipadamkan.

"Api sudah dapat dipadamkan beberapa waktu lalu," ujarnya.

Hingga pukul 04.31 dini hari, belum diketahui penyebab kebakaran dan jumlah kios yang terbakar.

"Belum diketahui berapa kerugian karena peristiwa ini," sebut Makbul.

---------

Terbakarnya Blok G Pasar Tanah Abang ini, mengingatkan publik pada rencana Gubernur DKI Jakarta Ahok untuk membongkar habis Blok G Pasar Tanah Abang, beberapa waktu lalu.

Sebuah rilis dari Kompas, memuat pernyataan Ahok tersebut. Berikut pernyataan Ahok selengkapnya:

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bakal membongkar habis Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pemprov DKI, lanjut dia, akan membuat lebih bagus pasar itu. Sebab, Basuki mengakui, Pasar Blok G "kalah telak" dibanding blok lainnya di Tanah Abang dan tidak memiliki ciri khas yang membuat warga tertarik ke sana. 

"(Blok G) mesti dirombak habis, dibongkar habis? Kajian terakhir kami sih itu. Nanti diatur lagi," kata Basuki di Balai Kota, Senin (23/2/2015) malam. 

Selain warga yang tidak tertarik berkunjung ke sana, lanjut dia, banyak pedagang relokasi PKL Tanah Abang yang juga enggan berdagang di sana. Jika dibandingkan dengan penghasilan saat berdagang di pinggir jalan, lanjut Basuki, pendapatan yang diraih mereka menurun drastis.

Menurut Basuki, selain pemerintah, pedagang juga harus mampu berinovasi agar warga tertarik berkunjung ke Blok G Tanah Abang, misalnya dengan membuat kekhususan dalam pasar itu.

Beberapa waktu lalu, Basuki pernah mewacanakan untuk menjadikan Blok G Tanah Abang menjadi pasar khusus sablon, seperti di Pasar Senen. Hanya saja, kini Basuki mengakui wacana itu sulit direalisasi.

"Lebih baik sekarang kami bikin (pasar) lebih bagus dan nyambung ke blok lainnya. Harus dibikin blok-blok yang mirip dibangun developer," kata pria yang akrab disapa Ahok itu.

Perihal fungsi pasar yang telah berubah menjadi tempat lokalisasi pindahan Bongkaran, Basuki menegaskan, pekerja seks komersial (PSK) di sana harus ditangkap. "Nah, makanya suruh ormas saja buat tangkepin mereka (PSK)," kata Basuki tertawa. (Sumber : http://megapolitan.kompas.com/read/2015/02/24/08451381/Ahok.Blok.G.Mesti.Dibongkar.Habis.)

Cukup mengherankan bila Ahok ingin membongkar Blok G Pasar Tanah Abang yang pembangunan dan peresmiannya sangat dinanti-nanti oleh publik Jakarta ketika itu. Blok G, menjadi saksi pertama upaya Jokowi menata Jakarta.

Pertanyaannya, apakah kebakaran Blok G Pasar Tanah Abang yang diresmikan Jokowi tanggal 2 September 2013 ini ada kaitannya dengan rencana Ahok membongkar Blok G Pasar Tanah Abang? Semoga tidak.

Tweet