KAIRO - Ali Jumat, mantan mufti Mesir kembali mengeluarkan pernyataan baru untuk menyerang Presiden Erdogan. Menurutnya, Erdogan sengaja memanfaatkan suara para pelacur dan para pelangganya untuk memilihnya pada pemilu lalu.
Pada acara "wallahu a'lam" di channel CBC, Ali Jumat menambahkan bahwa Erdogan sengaja mempermudah pelacuran di Turki, dan mengumpulkan para pelacur di Turki untuk dikirim ke ISIS Suriah dan Irak dalam rangka mempermudah pelacuran dan perzinahan di sana, dan menyebut Erdogan dengan panggilan 'penjahat bin penjahat'. Seperti yang dikutip oleh el-balad.com, Sabtu (14/03).
Menurutnya, di bawah pimpinan Erdogan, Turki setiap tahunnya memberi penghargaan kepada "first lady para pelacur" di negara tersebut karena "Fist Lady" bersegera membayar pajak dan semua kewajibannya kepada negara sebelum jatuh tempo, seperti dilansir klmty.net, Sabtu (14/03)
Ali Jumat melanjutkan, "Erdogan yang seperti monyet itu, dulunya ketika dia menjabat Gubernur Istanbul, dia mengadakan pertemuan dengan para pelacur dan mendengarkan berbagai problematika yang mereka alami. Setelah itu Erdogan membuka kantor khusus untuk mengeluarkan surat izin yang diperlukan bagi pelacur itu dengan imbalan agar para pelacur merayu para lelaki hidung belang yang menjadi langganan mereka agar memilih Erdogan, dan cara-cara kotor itu sampai saat ini masih digunakan Erdogan. (AM/Islamicgeo)
Sumber:
http://www.el-balad.com/1436107
http://klmty.net/334654-علي_جمعة__أردوغان_فاز_في_الانتخابات_بأصوات_المومسات_(فيديو).html
https://www.youtube.com/watch?v=wmtK5mwfmw0
0 Response to "Fitnah Baru Ali Jumat: Erdogan Menangkan Pemilu Lewat Perolehan Suara dari Para Pelacur"
Post a Comment