Suasana Jakarta Night Festival 2014 - Foto : Twitter |
Warga dan ulama yang sejak Ahad lalu, mengingatkan Ahok agar tak menggelar pesta berlebihan saat pergantian tahun, tak digubris oleh Ahok. Sampai pagi tadi, beberapa kepala daerah membatalkan keriuhan perayaan tahun baru dan menggantinya dengan doa bersama. Namun tidak demikian dengan Ahok. Ia tetap ngotot untuk menggelar acara Jakarta Night Festival, dan tak memiliki empati sedikitpun kepada publik yang sedang berduka karena musibah yang silih berganti menghantam negeri ini.
Akibatnya, publik mengecam Ahok melalui media sosial. Tagar #AhokBrengsek pun mulai menyebar sejak pukul 20.00 di malam tahun baru, 31 Desember 2014.
Kicauan beberapa akun ini menjelaskan alasan mereka mengecam Ahok lewat tagar #AhokBrengsek.
@dimasprakbar, menuliskan beberapa kicauan yang menyertakan tagar #AhokBrengsek. "Disaat banjir masih meneror warga jakarta, ahok tetap melanjutkan pesta pora tahun baru. #AhokBrengsek", "Serapan APBD DKI tahun 2014 terendah sepanjang sejarah, dan ahok malah pesta pora dipenghujung tahun 2014." #AhokBrengsek
"Apa krn pesta rakyat di DKI ttp dijalankan mknya muncul #AhokBrengsek / krn sok jagoannya mknya disebut #AhokBrengsek atau ada alasan lain?", tanya @nitasidik.
@parmanwiwi: "Knapa ko takbir keliling di larang sedangkan pesta tahun baru yang menutup jalan protokol dibiarkan, ingat NKRI lg berduka" #AhokBrengsek.
Semoga gerakan sosial publik ini menjadi pembelajaran agar Ahok, sebagai pejabat pemerintahan lebih memiliki empati dan berhati-hati dalam bersikap dan berucap. (fs).
0 Response to "Gelar Pesta Tahun Baru, Ahok Dikecam Netizen"
Post a Comment