Foto: inilah.com |
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih memiliki pekerjaan rumah yang banyak khususnya soal banyaknya jalan rusak dan belum diperbaiki.
Setidaknya menjelang akhir 2014 ini ada sejumlah titik di wilayah DKI Jakarta yang kondisi jalannya masih belum layak.
Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PU DKI Jakarta H Juaini mengakui, masih ada 2.243 titik jalan rusak di Jakarta, terdiri dari 1.588 titik lama dan 655 merupakan titik baru.
Meski begitu, Dinas PU DKI Jakarta terus berupaya memperbaiki titik-titik jalan yang rusak tersebut.
"Jadi banyak lubang (jalan rusak) sudah kami benerin. Sampai sekarangkan perbaikan tetap berjalan terus. Hingga kini jalan yang rusak berkurang. Karena kami lakukan perbaikan terus," ujar Juaini saat dihubungi di Jakarta, Kamis (2/12/2014).
Menurutnya, saat ini beberapa titik jalan rusak sudah ditangani dan masih ada beberapa yang masih dalam proses pengerjaan.
Dari data rekapitulasi jalan rusak per 1 Desember 2014 tersebut, dapat disimpulkan jalan rusak yang ada di Jakarta justru bertambah apabila dibandingkan dengan data hasil rekapitulasi jalan rusak per 1 November 2014 lalu.
Adapun hasil rekapitulasi jalan rusak yang dilakukan Dinas PU, hingga awal November 2014 tercatat 2.045 titik jalan rusak di Jakarta, terdiri dari 1.588 titik awal dan 457 yang merupakan titik-titik baru. Di sisi lain, perbaikan jalan rusak yang telah ditangani oleh Dinas PU sebanyak 1.598 titik. Sehingga didapati total sisa jalan rusak di Jakarta sebanyak 447 titik.
Terkait hal itu Juaini berkilah bertambahnya titik jalan rusak disebabkan kondisi buruknya cuaca disertai kondisi jalan yang buruk.
"Kalau itu kan kita enggak tahu juga. Sekarang ini kan lagi musim hujan. Ditambah lagi ada kondisi jalan yang sudah retak. Kemarin juga ada genangan, banjir. Jadi tambah rusak jalannya. Tapi kita akan terus berusaha perbaiki," katanya.
Juaini mengatakan anggaran pemeliharaan jalan rusak 2014 untuk lima wilayah DKI sekitar Rp100 miliar. Sesuai perjanjian, perbaikan jalan berlubang dan retak, masih menjadi tanggung jawab dari kontraktor pemenang lelang.
"Sampai kini, genangan dan kendaraan tonase berat yang melintas melebihi muatan masih menjadi faktor penyebab jalan rusak," katanya.
Berikut ini beberapa titik-titik jalan rusak di lima wilayah DKI Jakarta, beserta titik-titik yang telah ditangani oleh Dinas PU terangkum sebagai berikut;
1. Wilayah Jakarta Pusat memiliki 428 titik awal jalan rusak. Terdapat 173 titik baru, serta titik-titik yang telah mengalami perbaikan sebanyak 584 titik. Total sisa titik jalan rusak sebanyak 17 titik.
2. Wilayah Jakarta Utara memiliki 271 titik awal jalan rusak. Ditemukan 100 titik baru jalan yang rusak, serta titik yang telah mengalami perbaikan sebanyak 271 titik. Sehingga, total sisa titik jalan rusak sebanyak 100 titik.
3. Wilayah Jakarta Barat memiliki 388 titik awal jalan rusak. Dengan 171 titik baru yang rusak, serta titik jalan rusak yang telah mengalami perbaikan sebanyak 439 titik. Sehingga, total sisa titik jalan rusak sebanyak 120 titik.
4 Di Wilayah Jakarta Timur memiliki 350 titik awal jalan rusak, dengan 124 titik baru, dan sebanyak 451 titik telah mengalami perbaikan. Sehingga total sisa jalan rusak sebanyak 23 titik.
5. Di Jakarta Selatan terdapat 151 titik awal jalan rusak. Ditemukan sebanyak 87 titik baru, dan 209 titik telah diperbaiki. Total sisa terdapat 29 titik jalan rusak.
Sumber
0 Response to "Kerusakan Jalan di Jakarta Semakin Bertambah"
Post a Comment