Wakil Ketua DPR, Fadli Zon mengatakan, harga BBM turun itu harus sesuai dengan harga sebelum dinaikkan, yaitu Rp6.500.
"Sekarang ini hanya akrobat saja, dinaikkan lalu diturunkan, jadi seolah-olah turun. Kalau sekarang ini bukan turun, masih tetap naik. Jadi seharusnya justru dibawah Rp6.500," kata Fadli, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 6 Januari 2015.
Menurutnya, pemerintahan Jokowi semakin membuat kehidupan rakyat semakin sulit. Sebab, kenaikan harga BBM dan disusul dengan kenaikan tarif listrik membuat perekonomian rakyat semakin menurun.
"Jadi pemerintahan sekarang ini justru membuat kehidupan masyarakat semakin sulit, BBM naik, listrik naik," tegasnya.
------
Sementara itu, menjelang 100 hari kerja pemerintah Jokowi-JK, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai, kebijakan pemerintah seperti bermain sirkus yang tidak berdampak positif bagi kehidupan rakyat.
"Gebrakannya banyak, tapi hasilnya belum kelihatan. Seperti kita nonton sirkus, enak dipandang tapi tidak ada hasil apa-apa," kata Fadli, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 6 Januari 2015.
Menurutnya, secara mayoritas masyarakat di tanah air tidak merasakan dampak yang positif atas kebijakan yang dikeluarkan pemerintahan Jokowi.
"Penilaian itu ada pada masyarakat, apakah masyarakat merasa puas atau tidak puas," tutupnya.
0 Response to "[Jelang 100 Hari Pemerintahan Jokowi] Belum Tampak Kebijakan Pro Rakyat"
Post a Comment