Sejumlah pengrajin tahu tempe di Sumedang mengalami penurunan pendapatan hingga 30 persen, akibat kenaikan harga gas elpiji ukuran 12 kilogram.
Demikian disampaikan salah seorang pengrajin tahu tempe, Yayat kepada ELSHINTA, Selasa (06/01/2015).
Menurut Yayat, saat ini harga jual tahu masih tetap namun biaya operasional membengkak, sehingga langkah menaikan harga jual tahu masih dipertimbangkan untuk menyimbangi biaya produksi. Meski beresiko terhadap menurunnya pelanggan.
Hal senada diutarakan salah seorang pengecer gas, Uci, saat ini konsumen gas elpiji 12 kilogram beralih ke gas elpiji ukuran tiga kilogram.
Sementara pengrajin tahu tempe di Sumedang berharap kepada pemerintah untuk menurunkan kembali harga gas elpiji 12 kilogram, agar tidak membebani pedagang kecil. (anj)
sumber: elshinta.com
0 Response to "Harga Elpiji 12 Kg Naik, Omzet Pengrajin Tahu Tempe Turun Hingga 30%"
Post a Comment