Bela Jokowi, J. Kristiadi Bikin Blunder

Prof. Joseph Kristiadi. Pria sederhana ini dikenal sebagai peneliti senior dari Center for Strategic and International Studies (CSIS). Setelah 30 tahun mengamati perpolitikan, Kris, panggilan akrab Kristiadi, mengakui bahwa menjadi peneliti tidak hanya sebagai pekerjaan ataupun profesi, tapi merupakan panggilan hidup. Walau menjadi peneliti tidak bisa kaya, ia merasa sudah kaya.

Tokoh yang dikenal vokal mengkritisi para imam Katolik (pastor) ini memang seorang penganut Katolik yang taat dan sangat membenci kemunafikan.  

“Saya tidak suka dengan orang yang sok suci dan menganggap dirinya tokoh,” ujar Kris, suatu waktu. Terlebih lagi, ia benci dengan pastor yang kelakuannya tidak seperti pastor.

Entah mengapa, sebagai peneliti senior, Kris yang selalu berbicara dengan data dan fakta, semalam, 5 Januari 2015, mendadak menjadi lupa sejarah dan membuat blunder melalui akun twitter pribadinya.

"Jokowi adalah presiden pertama yang ngadain mauludan di Istana negara dan ada orang yang ngatain pencitraan. Sedalam apa kebencianmu ? - @KristiadiJ"

Kicauan Kris memancing respon netizen.  Karena, sejarah Indonesia mencatat, Jokowi bukanlah. Presiden Indonesia yang pertama kali menyelenggarakan Maulid Nabi di Istana.

Salah seorang netizen yang langsung merespon twit Kristiadi adalah akun @sangpemburu99.

"@KristiadiJ Sedalam apa cinta Anda ke Jokowi shg pengamat sekaliber Anda jadi #asalmangap?" - @sangpemburu99.

Tak hanya membalas pernyataan Kris, akun ini pun mengunggah sebuah foto yang menunjukkan bahwa Presiden SBY pernah mengadakan acara Maulid Nabi di istana.

SBY pun pernah adakakn Maulid Nabi di istana -  Foto: @sangpemburu99
Tak hanya akun @sangpemburu99, akun @IreneMaulidha pun mengunggah foto yang menunjukkan bahwa Presiden Soeharto, ketika masih menjabat sebagai Presiden RI, pun pernah mengadakan acara maulid Nabi di istana.

Ternyata, Presiden Soeharto pun pernah mengadakan Maulid Nabi di istana - Foto : @IreneMaulidha 
Bantahan telak ini semestinya menjadi sebuah bahan perenungan, seberapa cinta seorang Joseph Kristiadi kepada Jokowi, hingga Joseph Kristiadi, yang terkenal kritis dan anti kemunafikan, bisa melupakan data sejarah, sesuatu yang seharusnya sangat diperhatikan seorang peneliti senior seperti dirinya. (fs) 

1 Response to "Bela Jokowi, J. Kristiadi Bikin Blunder"

Unknown said...

Saya klarifikasi bahwa akun twitter atas nama @KristiadiJ adalah akun palsu yang dibuat oleh orang yang tidak bertanggung jawab... saya tau pasti kalau akun tersebut adalah palsu palsu karena Josef Kristiadi adalah ayah saya dan ia terlalu gaptek buat main twitter... jadi dapat saya pastikan semua yang ditulis dalam akun tersebut adalah SAMPAH!!! satu-satunya akun medsos yang dimiliki ayah saya adalah facebook, dan ia pun selalu minta tolong saya untuk membukanya!!!

Post a Comment